Mohon tunggu...
Popie Susanty
Popie Susanty Mohon Tunggu... Pembelajar dan suka Traveling

Seorang ibu empat anak yang ingin menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Sepotong Tempe Goreng

23 Agustus 2025   15:56 Diperbarui: 23 Agustus 2025   15:56 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Entah mengapa, dengan melihat sepotong tempe goreng, mata ini mengalirkan air dengan derasnya.

Hanya dengan melihat tempe goreng lho.

Kisah di balik sepotong tempe sepertinya yang menjadikan tangis hadir tanpa diundang.

Anak laki-laki satu-satunya hanya suka tempe goreng yang berbalut tepung, di makan hangat di tambah saus cabe, dijamin akan tambah nasi berkali-kali.

Kini ia harus berjuang dengan makanan yang ada, berjuang makan makanan khas Melayu Minang yang banyak rempah dan sambal. Terbayang butuh berapa lama adaptasi dengan makanan yang tersedia di pondok.

"Babang gak suka sayur cabe Mi"

"Kok bisa ya ada sayur cabe di Medan"

Saya sejenak berpikir, apa itu sayur cabe. Ooooo rupanya tauco yang ada di nasi gurih  atau lontong saat sarapan pagi. Habis itu dengan terkekeh saya jelaskan nama sayur cabe itu adalah tauco.

"Babang maunya makan ikan itu yang gak ada duri. Ayam pun kalau bisa gak ada tulang. Biar makannya khusyuk tanpa diganggu duri dan tulang"

Jadi kalau masak ikan diusahakan yang sangat sedikit duri begitupun kalau ayam diusahakan yang sedikit tulang.

Awal pasti berat dengan adaptasi makanan. Bahkan pernah beberapa hari gak mau makan karena menunya ikan. Akhirnya jebol lah uang jajan. Akhirnya dengan terpaksa harus makan dengan tetesan air mata dulu.

Balada seorang santri yang harus tangguh melawan berbagai rasa, rasa kantuk, rasa rindu, rasa baru makanan, rasa berbagi dan lainnya.

Semoga besok tak ada lagi sepotong tempe yang mengiris kerinduan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun