Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudah Siap Tatap Muka?

30 April 2021   09:11 Diperbarui: 30 April 2021   09:19 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Pada bulan Juli 2021 Pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan pertimbangan bahwa Indonesia sudah tertinggal dengan negara lain dalam hal membuka sekolah di masa Pandemi. Beberapa negara di Asia sudah memulai membuka sekolah meskipun kondisi dalam negara tersebut masih dalam situasi Pandemi.

Sebenarnya di Indonesia sendiri, beberapa daerah sudah mulai membuka sekolah dengan beberapa syarat yang telah ditentukan oleh Pemerintah seperti pembatasan jumlah peserta didik dalam satu kelas, waktu pertemuan yang lebih seingkat, memiliki peralatan pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, surat ijin dari orang tua dan lain sebagainya yang harus disiapkan oleh sekolah. Walaupun dalam pelaksanaanya tidak semua sekolah tersebut berjalan dengan baik karena ada beberapa sekolah yang terpaksa ditutup Kembali dikarenakan ditemukannya kasus covid 19 baik di Peserta Didik maupun Siswa.

Dalam tulisan saya kali ini tidak terlalu banyak menyingung mengenai sarana dalam melaksanakan kegiatan tatap muka di sekolah tetapi akan lebih banyak menyingung mengenai kesiapan kita sebagai pendidik dalam melaksanakan tatap muka karena tentunya proses pembelajaran yang kita lakukan akan berbeda dari sebelumnya yaitu Jumlah siswa dikelas terbatas, pergerakan siswa terbatas, waktu belajar yang singkat, dan yang pasti kita akan melayani dua bagian peserta dalam waktu yang bersamaan yaitu peserta yang belajar di sekolah atau saat ini dikenal dengan LFS (Learning From School) dan yang belajar dari rumah yang disebut dengan LFH (learning from home).

Tentunya proses pembelajaran seperti ini baru pertama kali dilakukan sebagian besar oleh Pendidik yang ada di Indonesia dan karena itu para pendidik perlu untuk belajar dan berlatih bagaimana melaksanakan proses pembelajaran dengan peserta didik yang posisi belajarnya dibagi menjadi 2 yaitu di rumah dan di sekolah dengan kata lain dalam waktu bersamaan Guru harus melayani 2 bagian peserta didik dengan lokasi yang berbeda. Tatap muka di Era New normal memang sangatlah berbeda dengan sebelumnya dan siap tidak siap Pendidik harus segera melakukan adaptasi dengan kebiasaan mengajar yang baru ini.

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh Pendidik dalam melaksanakan tatap muka ala new normal, seperti:

  • Persiapan, Persiapan dan Persiapan. Guru harus menyediakan waktu lebih ekstra dalam melakukan persiapan sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas dimana saat ini tidak hanya materi tetapi juga device (alat) yang akan digunakan, metode belajar, pengaturan waktu dan lain sebagainya.
  • Perlengkapan Mengajar. Tidak cukup hanya spidol dan white board seperti kita mengajar di kelas biasa tetapi kita harus menyiapkan laptop atau PC kelas yang terkoneksi dengan internet, aplikasi video conference untuk yang ada di rumah, Projector, dan kamera tambahan artinya Guru harus belajar mengoperasikan peralatan tambahan mengajar lain ketika di kelas jangan sampai waktu terbuang karena Guru mengalami kendala dalam menggunakan peralatan yang sudah ada.
  •  Metode pembelajaran yang tepat. Metode pembelajaran saat ini merupakan satu bagian yang terpenting dan perlu mendapatkan perhatian dari Pendidik. Waktu yang dimiliki sangatlah terbatas untuk kita bertemu di kelas sehingga metode penyampaian materi juga perlu mendapatkan perhatian supaya waktu yang ada dapat digunakan secara efektif dan efisien.
  • Manajemen waktu. Jika sebelumnya kita memiliki waktu yang luas bertemu dengan peserta didik tetapi saat ini kita hanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk betemu mereka secara langsung, karena itu perlu manajemen waktu yang baik dari seorang pendidik untuk dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan baik sehingga tidak sia-sia. Apa saja yang akan mereka lakukan di kelas, bagaimana mengatasi untuk hal-hal yang tidak kita inginkan dan lain sebagainya yang perlu dipikirkan dengan baik oleh pendidik sebelum memulai kelasnya.
  • Pastikan kondisi peserta didik sehat. Pendidik perlu menyiapkan form self-screening secara online dan peserta didik wajib untuk mengisi form tersebut sebelum mereka masuk ke dalam kelas. Hal ini sebagai salah satu Langkah untuk memastikan semua yang hadir di sekolah dalam kondisi sehat.

Kita saat ini dituntut untuk belajar dan belajar dalam menghadapi situasi seperti yang kita hadapi saat ini dan tidak ada yang sudah ahli dalam hal seperti ini tetapi pendidik tidak boleh patah semangat karena inilah mendidik yang sesungguhnya yaitu "Belajar untuk Mengajar".Salam Merdeka Belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun