Jakarta - Berita simpang siur terkait dugaan Polri yang kurang becus dalam tangani kasus penindakan korupsi mencuat di masyarakat. Berita-berita yang beredar tersebut seolah-olah soroti kesembilan Polda yang dulunya pernah menangani kasus korupsi di tahun 2023. Masyarakat pun terbagi menjadi pihak pro dan kontra kepada aparat kepolisian.
Melihat situasi yang mulai tak terkendali, Bagus AB, selaku Tim Blogger Polri Jawa Timur, mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membaca berita yang saat ini masih simpang siur dan belum diketahui kebenarannya. Menanggapi kasus yang sedang ramai, Bagus berujar bahwa berita tersebut tidak didasarkan pada fakta yang ada.
Sebaliknya, Bagus kembali soroti kinerja Polri yang semakin meningkat tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan tertangkapnya 887 tersangka tahun ini, dengan kenaikan sebanyak 228 tersangka pada tahun ini. Tidak hanya itu, Polri juga berhasil temukan kerugian negara yang mencapai Rp. 3,6 Triliun dengan asset recovery sebesar Rp. 909 Miliar.
Kasus penindakan korupsi saat ini telah menjadi fokus utama Polri. Kapolri buka suara dan mengatakan bahwa saat ini terdapat Saber Pungli yang bekerjasama dengan Kementrian negara. Adanya saber pungli diharapkan mampu meminimalisir tindak korupsi di negara ini. Dengan kerja keras yamg telah dibuktikan Polri, kiranya masyarakat dapat twrus mendukung segala kegiatan polri untuk melawan tindak korupsi.