Karena saya sakit beberapa bulan terakhir karena keseleo berat yang memaksa saya istirahat total selama 2 bulan lebih, maka saya tidak sempat mengecek peralatan saya dengan meteran baru, akhirnya hari ini saya walaupun memakai alat bantu jalan mencoba mengetest grid tie inverter saya ke meteran baru.
Hasilnya sangat mengejutkan, ternyata meteran PLN baik yang pasca ataupun prabayar yang semuanya tipe baru, jika dipasang GTI semua tidak ada gunanya.
Walaupun tidak ada pemakaian dirumah, dan GTI lagi memproduksi listrik secara penuh tetap saja meteran PLN berlaku seolah-olah sedang dipakai atau bergerak maju seolah daya yang diambil dari tiang PLN, padahal saya lagi menyumbang listrik keluar rumah….GILEEEEEE….
Kejadian ini jika pada meteran pascabayar normalnya (pada tampilan meteran) jika GTI sedang menghasilkan daya:
Nilai KWH yang terpakai menghitung mundur misalnya dari 99999.5 menjadi 99999.4 dst.
Saat ini yang terjadi pada meteran gila pln yang baru, meteran tetap bergerak maju, misalnya dari 99999.5 menjadi 99999.6 dst.
Kejadian ini jika pada meteran prabayar harusnya (pada tampilan meteran) jika GTI sedang menghasilkan daya:
Nilai stok KWH misalnya 98.4, maka harusnya nilai stok kwh akan bertambah menjadi 98.5 dst.
Saat ini yang terjadi pada meteran gila pln baru, meteran tetap bergerak maju atau Stok KWH berkurang, misalnya dari 98.4 menjadi 98.3 dst.
Meres rakyat ga tuh namanya? Saya yang nyuplai daya keluar meteran, tapi meterannya ngitung seolah-seolah saya lagi memakai daya dari tiang listrik pln….
Menurut saya ini meteran request dari Petinggi PLN agar dibuat seperti ini, dibuat seperti siap untuk membalikkan input dan output jika ada daya dari dalam rumah yang mensuplai keluar meteran….
Sedangkan “kepintaran” meteran yang diakali oleh PLN menurut saya:
Meteran lama: input meteran (dari tiang listrik) tetap sebagai input, dan output (beban di rumah) tetap sebagai output, sehingga jika ada arus yang mensuplai dari arah output, maka meteran akan mundur.
Meteran baru: input meteran (dari tiang listrik) bisa berubah sebagai output, dan output (beban di rumah) bisa sebagai input, sehingga jika ada arus yang mensuplai dari arah output (dari rumah), maka meteran menswitch proses ini, jadi angka pemakaian tetap BERGERAK MAJU.
Apakah PLN takut melihat rakyat mampu memakai solar cell mengingat harga solar cell yang tiap tahun menurun terus.
Saya membeli solar cell mungkin dari 7 tahun lalu, waktu itu kalau tidak salah harga /watt sekitar 75rb, saat ini harga perwatt setidaknya sudah menyentuh harga 12-15rb, jelas sepertinya ini akal-akalan Oknum petinggi PLN.
Mereka tidak bodoh, mereka pasti mempelajari nilai solar cell /watt yang setiap tahun semakin mengancam pendapatan PLN.
Terlebih masalah membangun solar cell itu bisa dicicil…hari ini kita beli 500W, besok bisa ditambah…sangat flexible…