Mohon tunggu...
Abu Ibrahim
Abu Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di Sekolah Dasar

Abi dari Ibrahim memiliki istri luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tak Ada yang Bertepuk Sebelah Tangan di Idul Fitri

22 Mei 2020   23:55 Diperbarui: 22 Mei 2020   23:57 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak senang berjumpa dengan hari raya Idul Fitri, hari suci umat Islam yang jatuh setiap tanggal 1 Syawal ini?. Setiap Insan yang mengaku umat Islam pasti menunggu hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.

Di Indonesia hari raya Idul Fitri dikenal dengan nama lebaran. Ciri khas lebaran masih dengan gambar ketupat, lambang ketupat diambil karena banyaknya masyarakat menyiapkan ketupat untuk santapan di hari nya.

Idul Fitri dimulai dengan sholat sunah ied, dimana umat islam mengerjakannya di pagi hari dengan jumlah 2 rakaat dilanjutkan mendengarkan khutbah. Ibadah ini biasanya di lakukan di lapangan terbuka.

Setelah sebulan puasa di bulan Ramadan kita manfaatkan untuk menata hati dan focus hanya kepada sang khalik, maka di 1 Syawal kita menata hati dengan sesama karena hari raya ini digunakan sebagai momentum untuk saling memaafkan.

Sebagai manusia yang penuh dengan salah kadang kala untuk meminta maaf kepada orang lain rasanya sulit sekali jika dihari biasa. Bahkan bisa menambah kebencian jika hal ini  dibiarkan. Tidak saling memandang, membuang muka sampai saling mencaci ketika bertemu.

Baik, jika kita minta maaf duluan, pemberi maaf juga belum tentu mau memaafkan jika di hari biasa. Namun, hanya di hari raya Idul Fitri lah semua bisa berubah. Semuanya saling berjabat tangan, menatap dengan senyuman, berharap semua kesalahan yang telah dilakukan dimaafkan dengan ikhlas.

Tak ada yang bertepuk sebelah tangan, justru semuanya dihari Idul Fitri berebutan menyodorkan tangan lebih dahulu. Tidak ada yang menyandingi rasa persaudaraan yang begitu kuat di hari raya Idul Fitri.

Tabik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun