Mohon tunggu...
Triyatni Ashari
Triyatni Ashari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - 日本語 🎓| An Educator | Mompreneur | Blogger | Ex-Broadcaster

Netizen Belajar | Amateur Writer | "Merendahlah, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa merendahkanmu. Mengalahlah, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkanmu" ~ Kang Maman | Blog : https://www.pohontomat.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siapa Dalang di Balik Kerusuhan Asrama Papua?

20 Agustus 2019   13:29 Diperbarui: 20 Agustus 2019   17:47 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ternyata memang FPI yang menggerebek kemarin, saya yakin tagar #bubarkanfpi juga masih akan trending sampai saat ini. Nyatanya, bukan FPI yang menggerebek, tagar #bubarkanTNI tidak mungkin dilakukan. 

Meski pelaku perusakan bendera pun adalah orang Papua, saya yakin tindakan rasisme tetap menjadi sorotan, karena semua bisa dibicarakan dengan baik-baik. Jadi, sebenarnya netizen cinta NKRI, atau hanya benci Islam? Jangan sampai kita terprovokasi, terpecah belah. Kita bersaudara. Apapun masalahnya, jangan pernah berkata kasar sehingga berbuntut rasis.

Di sini, saya sebagai masyarakat awam, mendukung segala bentuk perjuangan para ormas Islam. Apapun metode dakwahnya. Tujuannya pasti satu. Agar Negara ini diberkahi Sang Pencipta.
Setidaknya mereka berjuang. Berjuang dengan tenaga, harta, waktu dan ilmu. Sedangkan saya tidak berjuang. Apakah saya pantas mencela yang berjuang?

Jadi sebenarnya siapa dalang di balik ini Tuhanku? Apakah mereka tidak ingin NKRI bersatu? Benci umat beragama bersatu? Semoga Allah melindungi negara kita selalu, aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun