Mohon tunggu...
Poeronetoo Solo
Poeronetoo Solo Mohon Tunggu... -

berpikir baik, berkata baik dan berbuat baik, untuk menjadi orang baik...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan lupa, Jusuf Kalla itu salesman mobil...

17 September 2014   22:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:24 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menteri baru, mobil baru.... Demikian sebenarnya yang akan disiapkan oleh Mensesneg Kabinet Indonesia Bersatu II Sudi Silalahi, yang merasa itu menjadi tanggungjawabnya dalam penyediaan mobil – mobil baru untuk menteri – menteri barunya Pak JOKOWI. Proses panjang dalam lelang & spesifikasi mobil yang “ pantas “ untuk ukuran kepantasan seorang Menteri yang mengurusi negara dan rakyat ini, berjalan dan diputuskan sejak Agustus 2014 lalu jatuh pada PT Mercedes Benz Indonesia dengan harga penawaran setelah klarifikasi dan negosiasi teknis senilai Rp91.944.000.000.( per mobilnya 1,8 M ).

Angka yang fantastis, menurut ukuran kita sebagai rakyat biasa. Namun, tidaklah demikian untuk Mensesneg dan dibenarkan pula oleh Menko Perekonomian Chairul Tandjung (CT), bahwa harga itu paling murah dibanding Toyota, BMW dan mobil-mobil sekelas yang ada, seperti yang disampaikan dikantornya. " Bahkan sudah sepantasnya karena menteri dituntut bekerja keras sehingga perlu ditunjang fasilitas yang sesuai dengan beban tugas dan besarnya tanggungjawab. Seorang dituntut kerja keras, tidak korupsi dan jujur tapi kompensasinya nggak cukup, nggak mungkin. Menteri harus mendapat gaji yang layak dan fasilitas memadai. Karena dengan begitu kita bisa menuntut mereka bekerja 100% untuk kepentingan bangsa dan negara," papar CT.

Hal ini tentu menyulut tanggapan dari Pak JK, yang notabene “ orang dalam “ bisnis otomotif, yang sudah digeluti dari sejak 1970-an dengan resmi ditunjuknya NV HADJI KALLA dari PT Toyota Astra Mobil sebagai distributor resmi Toyota untuk wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara & Tengah. Jadi, siapa yang akan mengalahkan cara negoisasi pembelian mobil di Indonesia saat ini dengan Pak JK....?

Dan perlu diingat pula bahwa, dari waktu ke waktu mobil yang dipakai oleh para menteri itu hanya beberapa merk saja. Di jamannya Presiden Soekarno memakai jenis Dodge Dart 63 dengan 2.800 cc, kemudian di jaman Presiden Soeharto memakai Volvo dari seri 264 GL berlanjut sampainya Presiden Habibie , Abdurahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Dan era Pak SBY lah berganti menjadi Toyota Camry dengan 3.000 cc yang cukup mentereng & terkesan mewah....

Siapa dibalik pergantian ke Toyota Camry itu , kalaulah bukan seorang “ senior sales car “ dari bumi Makassar, Pak JK. Beliaulah yang langsung menemui Bos Toyota Astra Motor Johny Darmawan dan bla bla... alasan branding & free promo, harga resmi di showroom saat itu Rp. 480 juta, bisa menjadi “ hanya “ Rp. 275 juta dan itu artinya total diskonnya Rp. 10 M lebih keuangan saat itu. Gila bin luar biasa .....

Dan kenapa sekarang sudah beralih menjadi Toyota Royal Crown Saloon dengan cc 3.000 – 4.500 yang lebih dari mewah lagi dari sebuah Camry, masih dirasa harus diganti dengan alasan sudah habis masa maintenance nya saja... " Dalam kondisi seperti ini, wajarkah kalau menteri naik mobil baru, Mercy lagi, dengan harga Rp 1 miliar lebih. Sedangkan mobil Crown itu masih bisa sampai 10 tahun. Toh menteri itu ke mana sih, paling dari rumah ke kantor, ke acara, kilometernya juga kecil," ujar JK.

Lebih competen mana " negotiation skill " nya antara seorang Sudi Silalahi dengan Pak JK yang notabene salesman dari NV Hadji Kalla nya dan boleh dibilang " raja / mbah e " sales mobil....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun