Mohon tunggu...
Taufieq Poenya
Taufieq Poenya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa s1 jurusan aqidah dan filsafat di al Azhar Mesir. Suka membaca, menulis, main game dan jalan jalan. Selain itu belajar menjadi pengamat segala bidang. ^__^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pangeran Nayif Calon Raja Saudi

28 Oktober 2011   20:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_144731" align="aligncenter" width="696" caption="pangeran Nayif"][/caption] Berita hangat hari ini pasca wafatnya pangeran Sultan bin Abdul Aziz adalah dipilihnya pangeran Nayif bin Abdul Aziz sebagai putra mahkota negara pemasok minyak terbesar didunia. Seperti yang diketahui pangeran Sultan meninggal diusia 80 tahun pada hari sabtu 28 oktober 2011 di rumah sakit Presbyterian - New York, Amerika Serikat. Jenazahnya dibawa pulang dan dimakamkan di pemakaman keluarga al Su'ud di Riyadh. Acara pemakamannya disiarkan live di telivisi. Hadir ketika itu raja Abdullah yang duduk diatas kursi roda karena masih lemah setelah operasi beberapa bulan lalu, kemudian tampak juga presiden Palestina dan perwakilan pimpinan negara dari Suriah, Yaman, Libanon, Mesir, Brunai. Hadir juga tokoh lain setelah pemakaman wakil presiden amerika serikat. Sebelumnya pangeran Nayif menjabat wakil kedua perdana menteri. Memang Arab Saudi menganut sistem kerajaan, raja menjadi pemimpin tertinggi, dibawahnya ada perdana menteri lalu wakil perdana menteri dan wakil kedua perdana menteri. Jadi ada 3 lapis dibawah raja. agak ribet ya tapi begitulah sistemnya, sehingga jika sewaktu-waktu raja wafat bisa langsung digantikan oleh perdana menteri seperti yang terjadi pada raja Faisal yang dibunuh oleh keponakannya pangeran Musaed. Banyak spekulasi berkembang saat ini setelah berkurangnya keturunan raja abdul aziz al su'ud karena wafat. Saat ini konon 'tinggal' dua orang yaitu raja abdullah (86 tahun) dan pangeran naif (78 tahun) padahal dulu bapaknya alm. raja Abdul Aziz pernah berwasiat bahwa yang berhak memimpin negara ini hanya anaknya titik sehingga belakangan ini muncul gagasan dari kerajaan untuk merubah wasiat tersebut. wallahu a'alam semoga aja, tidak terjadi perang saudara saat perubahan itu karena harus diakui Arab Saudi termasuk negara 'terkuat' di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun