PKM UMM 72 Menggali Potensi Ekonomi Masyarakat Desa Selorejo

Desa Selorejo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Dau kabupaten Malang. Potensi alam yang melimpah membuat desa Selorejo menjadi salah satu desa yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata. Desa ini mendapat julukan sebagai "desa wisata" dikarenakan potensi-potensi yang dimilikinya dapat dijadikan sebagai tempat wisata. Desa ini dapat menghidupkan ekonomi masyarakatnya hanya melalui pengembangan potensi yang dimiliki oleh desa Selorejo. Berbekal potensi yang dimilikinya, PMM 72 UMM akan menggali potensi ekonomi masyakat desa Selorejo. 

Pasalnya potensi ekonomi sebagian besar terletak pada sektor pertanian dan sebagian kecil pada sektor usaha perdagangan dan bidang swasta serta instansi pemerintahan. Pendapatan masyarakat desa diperoleh dari sektor-sektor tersebut, oleh karena itu perlu adanya pengembangan pada sektor-sektor tersebut melalui :

- bantuan modal pinjaman bagi masyarakat miskin/kelompok-kelompok usaha.

Upaya ini dilakukan tentu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat miskin atau usaha kelompok menengah kebawah. Melalui bantuan modal pinjaman masyarakat dapat mengembangkan diri untuk membuka usaha sehingga akan meningkatkan pendapatan mereka. 

Selain itu, hal ini juga dapat memberikan lapangan pekerjaan baru bagi orang lain sehingga akan menimbulkan hubungan timbal balik. Harapan desa dengan program ini adalah agar masyarakat desa Selorejo dapat menjadi masyarakat yang produktif dan mandiri. 

Pemerintah desa ingin menunjukkan bahwa hanya dengan bekerja di desa tersebut masyarakat sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehingga dapat dijadikan motivasi bagi masyarakat ataupun desa lainnya.

- Bekerjasama dengan instansi teknis untuk melakukan bimbingan tentang pola tanam, bibit unggul, pemupukan dan penanggulangan hama yang tepat.

Dalam mengembangkan usaha tentu tidak luput dari tata cara dalam memulai melakukan usaha. Bermayoritas sebagai petani, tentu masyarakat harus memiliki skill tentang pola tanam suatu tumbuhan. Terlebih lagi potensi jeruk yang sangat menggiurkan membuat masyarakat desa Selorejo berbondong-bondong untuk berbisnis jeruk. 

Sehingga ilmu tentang pola tanam, bibit unggul, pemupukan dan penanggulangan hama harus dipelajari. Hal ini tentu membutuhkan proses dan bimbingan dari orang yang sudah berpengalaman dan memiliki ilmu tentang pertanian. Melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan, masyarakat desa Selorejo akan mendapatkan ilmu dan menerapkannya ke kebun masing-masing.

- Melakukan pembinaan bagi pemilik warung dan toko

Membuka usaha tentu harus ada yang mendistribusikan barang tersebut agar sampai ke tangan konsumen. Seperti misalnya warung dan toko. Melalui warung dan toko konsumen akan mengetahui produk yang ditawarkan sehingga akan terjadi hubungan antara penjual dan pembeli. 

Dalam membuka warung dan toko tentu ada tips dan trik nya agar tidak salah dalam mengambil langkah. Melalui program binaan masyarakat akan diajarkan cara membuka warung dan toko yang tepat sehingga akan menghasilkan laba yang optimal.

- Melakukan pembinaan bagi home industry

Bagi pemilik usaha home industry, tentu tidak mudah apabila tidak dibarengi dengan ilmu yang tepat. Usaha ini membutuhkan peran lembaga dalam meberikan ilmu untuk para pebisnis home industry. 

Baik dari segi produk yang akan dipasarkan, cara pemasarannya, hingga sampai packaging yang harus digunakan. Bisnis ini biasanya ditekuni oleh para ibu-ibu pkk yang nanti nya modal akan digabungkan sesame anggota. Selain itu bisnis ini juga membutuhkan kesabaran sehingga bisnis ini banyak ditekuni oleh para wanita.