Pemasangan Kaca Jalan di Tikungan Jalan Desa Tegalweru Bersama Mahasiswa PMM Gelombang 18 Kelompok 30

Pada hari senin kemarin tanggal 10 Januari 2022 kami mahasiswa PMM Gelombang 18 Kelompok 30 melaksanakan kegiatan program kerja yang terakhir yakni pemasangan kaca jalan di tikungan jalan Desa Tegalweru. 

Kami dibantu oleh bapak perangkat desa dalam memasang kaca jalan tersebut. Pemasangan kaca jalan terletak di jalan yang sangat curam dan sangat menikung. Sebelumnya sudah ada kaca jalannya namun memiliki ukuran yang kecil sehingga kami membeli lagi ukuran yang lebih bersar.

Kami membeli kaca jalan di shopee seharga 350 ribu dengan diameter 80 cm. saat pemasangan kaca berlangsung kami terkendala dengan alat-alat yang belum disiapkan, tiang yang terlalu kecil dan cuaca yang buruk. Yang mana saat itu terjadi gerimis yang cukup membuat kita basah. Kemudian alat-alat yang diperlukan seperti obeng, kunci di siapkan oleh bapak perangkat desa yang membantu.

Namun masalah yang lebih serius yakni mengenai tiang kaca yang memiliki ukuran lebih kecil dari kawel nya. Sehingga sepintar mungkin kami membuat ide agar bisa cukup. Karena apabila ingin mengganti kawel nya memerlukan tiang besi baru, semen, pasir dll karena harus mengecor ke dalam tanah. 

Maka dari itu kami akhirnya memiliki ide yakni meminta ban dalam bekas di bengkel dan mengguntingnya kemudian di putar-putarkan ke tiang yang akan di masukkan kawel sehingga ukuran tiang nya bisa lebih besar dan kawelnya akan cukup/tidak merosot.

kami melakukan pemasangan kaca jalan sekitar 1 jam dan dibantu oleh 1 bapak perangkat desa, kami mengucapkan terima kasih banyak karena telah dibantu dalam mensukseskan program kerja kami ini. 

Sehingga semua kegiatan kami berjalan dengan lancar karena bantuan dari berbagai pihak, dan kami juga mengucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan PMM di Desa Tegalweru, kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat aktif dan membantu kami dalam kegiatan PMM Kelompok 30 Gelombang 18 ini. Karena tanpa adanya izin dan pihak-pihak dari desa kami tidak mungkin bisa menjalankan program kegiatan PMM ini dengan lancar. Kegiatan ini merupakan hal yang baru bagi kami sehingga menjadi salah satu pengalaman terbaik dan akan selalu kami kenang.