Banjarbaru (22/09) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) telah menyiapkan infrastruktur guna mendukung program food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kuala Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Diketahui program food estate yang menjadi salah satu program utama pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.General Manager PLN UIW Kalselteng, Tonny Bellamy mengungkapkan salah satu kunci pengembangan food estate adalah dukungan infrastruktur jaringan distribusi tenaga listrik untuk memasok listrik pada lahan seluas 20.000 Hektare (ha).
"Sebagai wujud dukungan PLN dalam program food estate di Kalimantan Tengah, PLN telah menyiapkan infrastruktur jaringan distribusi listrik berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 55,7 Kilometer Sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 59,7 KMS dan Gardu Distribusi sebanyak 29 Unit," ungkap Tonny.
Pihaknya memastikan infrastruktur pendukung kelistrikan di kawasan food estate, yang berada di Desa Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Pulang Pisau dan Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau sudah siap beroperasi.
Lebih lanjut Tonny mengatakan infastruktur yang telah dibangun tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik lokasi food estate serta kedepannya akan dibangun menyesuaikan dengan potensi kebutuhan listrik di lokasi tersebut.
"Listrik di lokasi tersebut siap digunakan, dan PLN akan terus menambah pasokan listrik seiring dengan peningkatan kebutuhan listrik di lokasi food estate," paparnya.
Keandalan listrik di food estate, terangnya, menjadi bentuk dukungan dari PLN terhadap kesuksesan dari program pemerintah tersebut.
"Kami mendukung dengan keandalan pasokan listrik yang mumpuni, harapan kami kawasan ini akan semakin berkembang," terangnya.
Selain itu Tonny menjelaskan, saat ini Kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbagi dalam 4 subsistem (isolated), dan Sistem besar yang telah interkoneksi dengan sistem Barito -- Mahakam dengan daya mampu pasok 1.793 MW (Mega Watt), rata-rata beban puncak sebesar 1.237 MW, sehingga memiliki cadangan sebesar 555 MW.
