Rasa sungkan ditemukan hampir di semua tempat di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Rasa sungkan yang wajar adalah sikap hormat pada orang lain, umumnya pada orang yang lebih tua.
Pada level yang lebih mendalam, rasa sungkan tidak hanya ditunjukkan oleh sikap tubuh, tetapi adanya "sense of respect". Orang lain diberi hormat sebagai pribadi. Rasa sungkan seperti ini adalah rasa sungkan yang wajar.Â
Di lain pihak, rasa sungkan yang tidak wajar adalah rasa "takut menyinggung perasaan" sampai tega menyembunyikan atau mendiamkan kejahatan orang lain. Alasannya adalah "human respect" yang diartikan secara sempit.
Padahal, rasa sungkan seperti ini sama artinya membiarkan orang lain, khususnya keluarga atau sahabat, jatuh ke dalam kejahatan. Seharusnya, rasa hormat pada orang lain ditunjukkan dengan teguran sebelum semuanya terlambat.
Credit: Father Noel Villafuerte, SDB