Pada hari Senin tanggal 25 Agustus 2025, telah dilaksanakan bazar kolaboratif di Politeknik Kesehatan Jember yang diikuti oleh kelompok KKN dan perwakilan salah satu kelompok pengabdian masyarakat dosen. Pada kegiatan ini, setiap kelompok KKN ditugaskan untuk memasarkan inovasi produk yang telah dibuat pada masing-masing desa-nya. Tidak hanya berfungsi sebagai ajang pemasaran produk, namun bazar juga menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan bagi mahasiswa. Banyak sekali produk-produk yang menjadi terobosan baru di desa tersebut. Produk yang dipasarkan juga sesuai dengan urgensi atau kebutuhan untuk meningkatkan nilai ekonomi sampai pada nilai kesehatan pada masyarakat desa.Â
Kegiatan awal dibuka oleh direktur dan ketua LPPM Politeknik Kesehatan Jember. Bapak dan Ibu dosen juga sangat antusias mengikuti kegiatan bazar kolaboratif ini. Tidak hanya kelompok KKN, bazar juga diikuti kelompok pengabdian masyarakat dosen yang diketuai oleh Ibu Dewi Rishka Nurmalasari M.Si. Hasil produk pengabdian masyarakat yang dipasarkan antara lain:Â
1. Serbuk instan sari jahe, merupakan UMKM dari POKMAS (Kelompok Masyarakat) Sumberwaru yang terbuat dari jahe pilihan dan praktis untuk dikonsumsi.Â
2. Jamu ala cafe telang susu, merupakan minuman antioksidan yang terbuat dari bunga telang kering dengan kombinasi susu dan soda.Â
3. Jamu ala cafe kunyit squash, merupakan minuman menyegarkan dan menambah nafsu makan yang terbuat dari kunyit dan soda.Â
4. Pudding kelor, makanan ringan yang kaya akan nutrisi dengan bahan utama daun kelorÂ
5. Kopi bubuk khas Gombengsari, merupakan hasil dari POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) desa Gombengsari yang memiliki banyak varian yaitu arabika, robusta, excelsa, dan kopi lanang.Â
Kegiatan ini bukan hanya mendukung perekonomian desa, tetapi juga dapat memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk mengelola usaha. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap setelah KKN berlangsung. Selama bazar berlangsung produk yang dipasarkan mendapat tanggapan positif dari para dosen dan sebagian besar produk terjual habis. Dari program ini membuktikan bahwa kontribusi mehasiswa KKN dan pengabdian masyarakat dapat hadir dalam banyak bentuk. Dari bazar kolaboratif ini dapat melahirkan semangat baru untuk mengembangkan UMKM lokal agar lebih kreatif dan berdaya saing tinggi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI