Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peti Mati dan Pocong untuk Lawan Corona

17 September 2020   06:11 Diperbarui: 17 September 2020   06:38 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kematian" sebagai Tema Sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) melawan pandemi Corona : Dari Peti mati, Keranda Jenazah, Kuburan dan Pocong... 

Hal-hal "seram" ini belakangan digunakan sebagai media sosialisasi dan sanksi bagi pelanggar Prokes. Ini dilakukan di DKI, Jawa Barat, Jawa Timur dan tempat-tempat lain. 

Bentuknya : 

A. Sebagai media sosialisasi : 

1) Kampanye sambil menggotong peti mati di jalan-jalan raya 

2) Pembuatan Tugu Peti Mati beserta data update korban Covid

 3) Sosialisasi 3 M ke masyarakat dengan membawa Pocong 

B. Sebagai sanksi bagi pelanggar Prokes dalam razia PSBB (selain sanksi standar seperti membersihkan jalan dengan pakai rompi "Pelanggar PSBB" dan didenda) :

 1) Dipaksa masuk ke peti mati selama 5 menit (sanksi ini sudah dihentikan karena disorot media asing dan menimbulkan pro-kontra) 

2) Masuk ke dalam ambulans yang ada peti jenazahnya supaya merenung bahaya Covid 

3) Ditandu di atas keranda dan dibawa ke pemakaman 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun