Mohon tunggu...
PKBM Al-Fath
PKBM Al-Fath Mohon Tunggu... -

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Fath adalah Lembaga Pendidikan Non Formal yang didirikan pada tanggal 07 April 2008.Dengan sistem dan ketentuan yang telah diatur pada ARD dan ART PKBM Al-fath kab. Tanjung Jabung Barat Untuk informasi lebih detail, silahkan kunjungi http://alfathktl.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[Berita Foto] Yuk, Kita Buat Batik Sendiri

3 Oktober 2014   07:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada pesona yang terpancar, bila kita memakai batik. Cobalah..." PKBM Al-Fath

2 Oktober 2014, adalah Hari Batik Nasional. Dan, kita pantas bangga, mengenakan batik sebagai apresiasi budaya nasional. Sengaja kami menunggu moment ini, untuk mempublikasikan kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Fath di Kompasiana. Program kali ini yang menjadi agenda PKBM Al-Fath adalah Kursus Wirausaha Kota (KWK) bidang Batik Tulis, berlokasi di desa Teluk Sialang Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjung Jabung Barat. Warga peserta kursus ini sebanyak 22 orang. Peserta ini sudah diseleksi, yang mana sebelumnya, banyak sekali warga yang ingin ikut mendaftar. Terpaksa kami batasi. Antusiasme warga peserta sangat besar sekali mengikuti program ini.

Kami dari pihak PKBM Al-Fath, sudah mempersiapkan sedini mungkin alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:

- canting

- kain mori

- lilin malam (wax)


- kompor kecil atau pemanas lilin malam (wax)

- bahan pewarna kain

[caption id="attachment_363541" align="aligncenter" width="300" caption="(serah-terima alat dan bahan batik tulis program KWK Desa Teluk Sialang- dok.pri)"][/caption]


[caption id="attachment_363508" align="aligncenter" width="300" caption="(ibu ini sedang memeriksa canting- dok.pri)"]

14122637671934889233
14122637671934889233
[/caption]

[caption id="attachment_363509" align="aligncenter" width="300" caption="(terlihat ada canting, lilin malam, kompor kecil atau alat pemanas lilin malam dan gambar pola- dok.pri)"]

14122638751816767067
14122638751816767067
[/caption]

Serah-terima ini disaksikan oleh tokoh masyarakat, kepala desa, perwakilan Dinas Pendidikan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tak lama setelah serah-terima alat dan bahan, para warga peserta diberikan instruksi teknik dan cara kerja pembuatan batik tulis dari instruktur PKBM Al-Fath. Warga peserta mulai langsung menyiapkan gambar pola batik.

[caption id="attachment_363513" align="aligncenter" width="300" caption="(membuat gambar pola batik- dok.pri)"]

1412264156959941433
1412264156959941433
[/caption]

[caption id="attachment_363514" align="aligncenter" width="300" caption="(warga peserta ini sedang membuat motif gambar pola batik -dok.pri)"]

14122642551613175200
14122642551613175200
[/caption]

Tahap berikutnya, melapisi gambar pola dengan lilin malam. Gambar pola yang sudah bermotif diletakkan diatas kain mori. Lalu gambar tersebut beri warna dengan memakai lilin malam. Kalo bisa, warna yang ditampilkan sedikit agak mencolok. Agar terlihat perbedaan dan bisa tembus ke kain mori. Aktivitas ini makin bersemangat karena dikerjakan rame-rame sambil diselingi senda gurau sesekali ketawa-ketiwi...hihihi

141226448065053590
141226448065053590

14122645671479011013
14122645671479011013

Proses selanjutnya, melukis batik. Sebelum batik dilukis. Lilin malam di panaskan terlebih dahulu diatas kompor kecil atau alat pemanas lilin malam. Sesudah lilin malam panas dan mencair, persiapkan canting. Masukkan lilin malam cari ke dalam canting. Lukislah batik sesuai dengan  gambar pola yang sudah dicetak di kain mori. Jangan lupa tiup canting, tiap kali selesai melukis. Huuuuphhh...Huuupphhh....

[caption id="attachment_363525" align="aligncenter" width="300" caption="(memanaskan lilin malam diatas kompor kecil- dok.pri)"]

14122647641671249510
14122647641671249510
[/caption]

[caption id="attachment_363526" align="aligncenter" width="300" caption="(lukislah sesuai dengan cetakan gambar pola- dok.pri)"]

1412264811587583208
1412264811587583208
[/caption]

Tahap pewarnaan. Pilihlah warna yang agak tua atau boleh juga memilih warna yang mencolok. Siapkan baskom atau ember besar. Celupkan kain mori yang sudah di beri pewarna. Biarkan beberaapa saat, agar warna merata keseluruh kain. Kucek-kucek sebentar, lakukan dengan perlahan dan hati-hati. Ingat, lakukan dengan perasaan... Hati-hati ya buk, jangan sampe kainnya robek! hihihihi

[caption id="attachment_363527" align="aligncenter" width="300" caption="(pencelupan kain mori ke dalam wadah pewarna- dok.pri)"]

1412264885419520668
1412264885419520668
[/caption]

[caption id="attachment_363528" align="aligncenter" width="300" caption="(kain mori yang sudah dicelup pewarna, pisahkan dan gantung di jemuran- dok.pri)"]

14122650201576603740
14122650201576603740
[/caption]

Ini tahap terakhhir, kain mori yang sudah di beri pewarna, gantung di jemuran. Jemur kain tersebut dilokasi yang banyak sinar mataharinya, biar cepat kering. Tunggu sampai kain benar-benar kering, baru diangkat. Tapi ingat, jaga juga jemurannya, jangan sampe digondol maling jemuran...hehehe

[caption id="attachment_363529" align="aligncenter" width="300" caption="(jemur kain mori yang sudah diberi pewarna hingga kering- dok.pri)"]

1412265199526933233
1412265199526933233
[/caption]

[caption id="attachment_363531" align="aligncenter" width="300" caption="(pastikan saat menjemur, warna yang sama diletakkan pada satu jemuran- dok.pri)"]

141226533994213327
141226533994213327
[/caption]

Nah, beginilah jadinya. Cantik kan? Ayoo, kamu juga bisa buat batik sendiri....

[caption id="attachment_363532" align="aligncenter" width="300" caption="(kain batik buatan sendiri ini sudah siap digunakan- dok.pri)"]

1412265568595565824
1412265568595565824
[/caption]

Sekian. Selamat Hari Batik....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun