Belum cukup lihai menyelami hiruk pikuk menjadi dewasaÂ
Lantas dihadapkan dengan perkataan seorang Bapak yang ini: "Dunia orang dewasa tidak selurus dunia anak-anak yang lima menit bertengkar, lima menit kemudian sudah kembali bermain bersama. Kau tahu, dunia orang dewasa bagai sebutir bawang merah, berlapis-lapis oleh ego, keras kepala oleh argumen, bertumpuk pembenaran dan hal-hal yang boleh jadi tidak akan kau pahami sekarang."
Apa hanya aku yang tidak mengerti bagaimana cara bertahan di fase ini?Â
Apa aku tidak cukup pantas untuk mengakhirinya dengan bahagia?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!