Mohon tunggu...
Pitria
Pitria Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bismillahirrahmanirrahim

Bisa yuk bisa

Selanjutnya

Tutup

Money

Anda Yakin Ingin Tetap Bekerja namun Membayar Ganti Rugi?

23 Juni 2021   14:29 Diperbarui: 26 Juni 2021   13:20 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pembebanan NSB di perusahaan retail sering membludak karena banyak faktor. Namun perusahaan tidak akan membayarnya melainkan karyawan nya lah yang membayar.

Dengan kata lain, karyawan yang mengetahui bagaimana pekerjaan nya, cara bekerjanya, dan masih banyak lagi sehingga harusnya memang menjadi tanggung jawab karyawan untuk menjaganya agar tidak terjadi selisih.

Namun nyatanya, banyak sekali yang membayar dengan nominal uang yang besar, dan akhirnya membuat karyawan nya tidak sanggup sehingga ada saja yang resign. Dan karena 

Kemudian, apa saja faktor yang membuat pembebanan NSB semakin meningkat?

1. Kurang teliti dalam melakukan stok opname, misalnya barang tersebut ada di rak dan di gudang, namun yang terhitung hanya di rak tanpa mencarinya lagi di gudang.

2. Penaruhan barang yang sembarangan, ini akan mengakibatkan penghitung hanya menghitung barang yang di gudang dan di rak sebab tidak sadar masih ada lagi yang belum terhitung.

3. Kecurangan seseorang, bisa jadi penghitung merupakan orang yang culas kemudian ia memanipulasi data perhitungan nya sehingga karyawan membayarnya dengan dibagi rata tanpa mengetahui bahwa ada kekeliruan.

4. Pencurian. Pencurian kerap kali terjadi oleh pihak luar dengan cara menyamar menjadi seorang customer namun mengantongi dan membawa pulang barang yang cukup mahal, seperti kosmetik, parfum, dan masih banyak lagi.

Dimasa pandemi seperti ini, banyak terjadi kasus pencurian sebab banyak pengangguran, dan mengakibatkan orang orang menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup. Namun ini hal yang salah.

Bulan Ramadhan kemarin misalnya, seharusnya masyarakat bersuka cita berlomba-lomba mencari pahala. Tetapi, justru berlomba-lomba untuk mencuri. Kasus pencurian di toko-toko retail melonjak naik di bulan Ramadhan. Sangat sulit membedakan mana customer jujur dan mana pencuri.

Karyawan yang mengawasi keadaan toko selalu saja was-was dengan pencurian. Terlebih jika minimarket itu di tepi jalan besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun