Aku mengagumi itu. Dan aku ingin berkata padamu: keyakinanmu adalah kekuatan, bukan beban. Jangan kecilkan dirimu hanya karena di tempat ini kau minoritas. Justru di sanalah panggilanmu bersinar. Seperti Hajar yang berlari-lari antara Shafa dan Marwah---bukan dalam keraguan, tapi dalam iman yang berani bergerak. Tak ada air saat itu, hanya langkah yang percaya. Dan Tuhan membalasnya dengan zamzam.
Saudaraku, kita boleh berbeda tentang nama-nama dan cara menyebut yang Ilahi, tapi kita bertemu di tempat yang sama: di bumi yang haus akan cinta dan pengorbanan.
Di hari ini, izinkan aku menjadi saudaramu yang mengucapkan:
Selamat Idul Adha.
Semoga kurbanmu menjadi jalan pulang---kepada Allah, dan kepada kemanusiaan yang lebih dalam.
Salam dari sahabatmu,
yang menyebut Allah dalam cara Katolik,
namun mencintaimu tanpa syarat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI