Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rayakan HKAN 2022, Pendiri YP Sampaikan tentang Upaya Konservasi di Tanah Kayong Lewat Radio

12 Agustus 2022   12:59 Diperbarui: 12 Agustus 2022   16:12 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cheryl Knott bersama  Natalie dan Samad saat siaran radio di RKU, pada Kamis (11/8). Foto : Ranti Naruri/YP.

Dalam kesempatan itu juga Natalie Robinson, Koordinator Program Yayasan Palung, menyampaikan bagaimana peran Yayasan Palung untuk memulihkan alam agar masyarakat sejahtera.

"Interaksi manusia dengan hutan sudah berlangsung sejak lama diberbagai kawasan hutan baik itu hutan produksi, hutan lindung maupun hutan konservasi. Interaksi tersebut terjadi dikarenakan peningkatan laju pertumbuhan penduduk, peningkatan kebutuhan hidup dan kebutuhan akan lahan untuk bercocok tanam serta kebutuhan akan lingkungan yang sehat dan lestari. Masyarakat mempunyai ketergantungan hidup dengan kawasan hutan biasanya berasal dari desa-desa sekitar hutan pada umumnya memanfaatkan lahan, pengambilan pohon (kayu), buah, dan kayu bakar. Kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan yang relative rendah menjadi faktor pendorong yang kuat untuk melakukan tekanan-tekanan terhadap sumberdaya hutan", ujar Natalie.

Selain itu, lebih lanjut Nat sapaan akrabnya, mengatakan, "Yayasan Palung memiliki peran aktif di masyarakat terutama untuk Kabupaten Kayong Utara, sepanjang waktu kami telah mendampingi kelompok masyarakat sebanyak 10 desa dengan 30 kelompok yang berada di Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Simpang Hilir. Yang terdiri dari kelompok perajin anyaman, kelompok panganan lokal, madu hutan, kopi, kelompok tani, dan budidaya ikan. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan rehabilitasi di lahan eks kebakaran seperti tanaman jengkol, petai, kopi, dan durian untuk bisa dimanfaatkan masyarakat."

Abdul Samad, Koordinator Program Sustainable Livelihood YP, pada siaran radio dalam rangka hari HKAN 20022 berkesempatan menyampaikan pesan;  "Karena kita hidupnya berdampingan dengan hutan yang masih terjaga akan keanakeragaman hayati, perlu pelibatan dari berbagai stakeholder untuk mendorong upaya penyelamatan hutan untuk generasi  dimasa depan melalui sosialiasi dan pembinaan terhadap masyarakat akan manfaat keberadaan hutan sesuai dengan fungsinya dan mendorong  kesadaran untuk menjaga serta melestarikan sumber daya hutan yang ada agar pemanfaatan hutan dan hasil hutan oleh masyarakat akan menciptakan dampak yang positif baik bagi kehidupan masyarakat itu sendiri maupun kondisi ekologis lingkungan sekitarnya. Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera!".

Sebagai pemandu dalam siaran radio dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 adalah Ifha Alqadri dari Radio RKU.

Penulis : Petrus Kanisius dan Ranti Naruri-Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun