Mohon tunggu...
Budy Utama
Budy Utama Mohon Tunggu...

berjuang mewujudkan impian...dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tuhan, Izinkan Kami Punya Sekolah Terbaik di Negeri Indonesia Ini!!

14 Desember 2009   11:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:56 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak lahan tidur yang bisa dikelola dengan keseriusan bangsa ini (coba lihat data, walau sudah agak usang), Bisakah kita membangun sentral pendidikan terpadu? Penulis yakin bangsa ini akan mampu tampil menjadi bangsa bermartabat karena dari hanya nilai penjualan puntung rokoknya saja bangsa ini sangat2 kaya kalau hanya untuk membangun area pendidikan terpadu di tiap Kabupaten/Kota atau bahkan di tiap kecamatan. Dari 5 tokoh terkaya Indonesia saja kita bisa membangun area pendidikan terpadu. Sehingga konsentrasi para pemimpin kita akan tercurah pada pengembangan Sumber Daya Manusia masyarakat Indonesia. Bisakah semua ini diwujudkan, semua tergantung kepada impian dan cita2 yang ada di benak para pemimpin bangsa ini. Cukuplah sudah polemik dan perang opini yang melelahkan, dan memulai dengan membangun Central Integrated Education untuk masyarakat Indonesia.

Kita raih kejayaan Indonesia dengan membangun pendidikan melalui pemanfaatn lahan tidur, yang dimiliki Negara.

Rekapitulasi Lahan Tidur (Lahan yang sementara belum dimanfaatkan)
Untuk Pertanian, Perumahan, Industri, Jasa dan Lain-lain.

No.
Propinsi

Lahan Tidur (Ha)

Total Luas
(Ha)

Pertanian
Perumahan
Industri
Jasa
Lain-lain

1
D.I. Aceh
43.135,40
-
-
-
-
43.135,40

2
Sumatera Utara
15.675,50
2.685,52
749,58
255,38
2,29
19.368,27

3
Sumatera Barat
33.566,10
50,66
70,00
0,30
10,00
33.697,06

4
Riau
114.498,50
3.614,06
596,60
72,92
1.027,40
119.809,48

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun