Mohon tunggu...
Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... -

Im new and yeaaaaah!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum 2013

22 Agustus 2014   03:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Assalamualaikum, wr.wb

Sebelumnya, perkenalkan nama saya Fatimah Azzahra A.M dari kelas X IIS 3 dan terimakasih kepada pak wahyu yang sudah sangat baik memberikan tugas menulis yang super banyak ini kepada kami…

Kurikulum di Indonesia sudah mengalami perkembangan sejak periode sebelum tahun 1945 hingga kurikulum tahun 2006 yang berlaku sampai akhir tahun 2012 lalu. Pergantian kurikulum tersebut berkaitan untuk menaikan kualitas proses pembelajaran dan menurut beberapa pendapat, banyaknya pergantian pergantian menyangkut juga atas kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang setiap tahunnya serta karena tuntutan zaman pula. Oleh karena itu, pergantian kurikulum sangat diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan masa depan cerah untuk anak bangsa yang bermaksud pada kemajuan bangsa dan negara

Yang saya rasakan saat SMA dan menerima kurikulum 2013 adalah… Sangat positif! Masa SMA adalah hal yang baru untuk saya. Bersekolah di sekolah negeri dengan murid yang sangat banyak dan berbeda dalam segala hal juga baru pertama kali saya rasakan. Selama 11 tahun saya bersekolah di sekolah swasta yang semua muridnya beragama islam, sekarang saya sedang belajar mengenal dan beradaptasi dengan teman teman yang berbeda agama, suku, dan lain lain dengan saya.

Di kurikulum 2013, semua murid diwajibkan untuk mengubah gaya belajar dengan lebih giat agar mendapat nilai akademis yang memuaskan namun tidak juga melupakan budaya, budi pekerti, dan sopan santun. Jadi dengan perubahan seperti ini menuntut saya untuk tetap berprestasi dalam akademis dan tetap menjadi anak baik.

Di kurikulum 2013 ini juga guru tidak banyak menjelaskan namun siswa yang diharuskan aktif dan banyak bertanya pada setiap materi yang diberikan. Selain itu, di kurikulum 2013 juga lebih banyak bekerja kelompok, berdiskusi dan presentasi. Itu akan semakin meningkatkan solidaritas antar teman, siswa juga lebih dilatih untuk ber-‘open minded’ dan mengeluarkan apa yang mereka tahan dan di diskusikan sesuai dengan materinya. Presentasi pun melatih siswa public speaking yang akan sangat berguna di dunia pekerjaan nanti. Juga siswa dilatih untuk lebih inovatif dan kreatif pada setiap pemecahan masalah.

Penilaian juga didapat dari semua aspek dan bukan hanya dilihat dari nilai akademis saja tetapi juga dilihat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain lain. Beberapa komptensi yang dibutuhkan juga sesuai dengan perkembangan kebutuhan misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills juga kewirausahaan.

Namun, diantara semua pendapat saya mengenai semua manfaat dari kurikulum 2013, ada juga kekurangannya. Kekurangan dari kurikulum baru kita ini menurut saya terletak pada (no offense and forgive me, correct me if im wrong) banyaknya guru yang beranggapan bahwa dengan kurikulum ini guru tidak perlu menjelaskan materinya. Peran guru disini sebagai fasilitator tetap dibutuhkan terlebih untuk memotivasi siswa untuk aktif belajar.

Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013. Pemerintah menilai seolah guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama. Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013. Yang sangat diutamakan hanyalah pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional saja, padahal mata pelajaran lain juga berperan besar untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

Banyaknya materi yang harus dikuasai siswa dan terdapat berbagai macam soal bertingkat olimpiade juga lumayan membebani siswa. Belum lagi berbedanya pelajaran matematika wajib dan peminatan yang keduanya harus seimbang dijalani oleh siswa yang berada di kelas IPA. Selain itu, banyaknya mata pelajaran dan terlalu lama serta padatnya jam belajar siswa sangat berpengaruh pada kesehatan fisik siswa itu sendiri. Belum lagi ada beberapa materi yang tingkat kesukarannya ditambah, semakin menambah kesulitannya.

Demikian pendapat saya mengenai kurikulum 2013, mohon maaf atas kekurangannya.

Wassalamualaikum, wr. wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun