Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiriman "Sampah" dari Easy Shoping Buat Kepala Saya Pusing

7 Mei 2017   08:08 Diperbarui: 7 Mei 2017   08:58 2880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (dokpri/subhan)

Diucapkan terima kasih kepada Easy Shoping atas anugerahkan untuk para piha-pihak yang dianggap “beruntung” dengan royal mengirimi tumpukan katalog-katalog produk Easy Shoping berupa hadiah uang tunai bernilai ratusan juta rupiah.

Melihat berbagai ketimpangan pada sektor perekonomian saat ini ternyata masih ada produsen yang memanfaatkan situasi ini dengan segala kecanggihan teknologi informasi berupa katalog-katalog belanja produk Easy Shoping sebagai kedoknya. Nominal sebesar Rp 399.000.000,- (tiga ratus Sembilan puluh Sembilan juta rupiah), bagi saya tak ubahnya lembaran sampah” dalam kemasan mewah berbalut kedok, pertanda perhatian Easy Shoping terhadap konsumennya, namun demikian itu semua tidak membuat kalap.

sampah-shopping2-jpg-590e7218b793739623ce1a9a.jpg
sampah-shopping2-jpg-590e7218b793739623ce1a9a.jpg
Maaf, bukannya saya menolak rejeki tawaran Easy Shoping, sebab kesempatan datangnya tidak dua kali, itu kira-kira pesan moral dalam lembaran katalog tersebut. Bagai disambar petir di siang hari bolong perantara suara perempuan mengaku dari Easy Shopping meminta alamat rumah, tanpa berburuk sangka saya berikan saja alamat kantor, karena aksesnya lebih mudah. Entah dari mana mendapatkan kontak HP saya, yang jelas pihak Easy Shoping dengan alamat P.O. BOX 6688 Slipi Jakarta Barat 11410 berhasil memberi kabar gembira bahwa saya salah satu pengais “sampah” beruntung mendapat anugerah atau nominasi pemenang hadiah sebesar Rp 399.000.000,- (tiga ratus Sembilan puluh Sembilan juta rupiah). Wow! Sungguh fantastis fikir kami (keluarga), memang uang sebesar itu bagi pegawai biasa seperti saya merupakan nominal sangat diluar dugaan. Belakangan modus tersebut hanya menjadi tumpukan “sampah” di rumah yang membuat kepala pusing tujuh keliling.

Cerita ini sama persis dialami Kompasianer senior Bambang Setyawan, yang menolak tawaran menggiurkan itu. Kenapa saya harus mempercayai sampah-sampah dari Easy Shoping yang dikirim berulang kali, toh kalau niat membantu ya bantu saja, tidak usah repot-repot mengotori rumah dengan katalog-katalog berkelas nan menggiurkan, haruskah saya “menghamba” dengan tawaran tersebut?.

Melalui pembicaraan via telepon, saya diminta menyebutkan nama, alamat jelas karena ada dokumen yang harus dilengkapi disertai amplop balasan. Karena penasaran, ingin mengetahui sejauh mana Easy Shoping berniat baik kepada konsumen, maka tanpa rasa berdosa saya penuhi, permintaan mereka. Hingga berselang beberapa waktu kemudian, datanglah bertubi-tubi surat berisikan “sampah-sampah” berupa berkas dalam amplop, kiriman pertama Senin, 2 Januari 2017, kedua Selasa, 3 Januari 2017. Merasa diacuhkan datang lagi kiriman pada Sabtu 4 Februari 2017. Selang dua bulan kemudian kiriman kembali datang pada Sabtu 1 April 2017, lalu Jum’at 28 April 2017 dan terakhir saya menerima kiriman amplop yang sama pada Senin 1 Mei 2017.

subhan-shoping3-jpg-590e7283c8afbd640a151a9f.jpg
subhan-shoping3-jpg-590e7283c8afbd640a151a9f.jpg
Disebutkan disitu bahwa Subhan Riyadi bakal menerima iming-iming anugerah hadiah utama berupa uang tunai Rp. 399.000.000.’- tak tahunya hanyalah tumpukan sampah. Juga tertera tulisan berbau intimidasi yang isinya, “PERINGATAN JIKA ANDA TIDAK MEMBALAS SURAT INI, ANDA BISA KEHILANGAN RP. 399.000.000.’- SELAMANYA!. PIKIRKAN BAIK-BAIK SEBELUM MENOLAK SEJUMLAH UANG YANG BESAR INI!. INILAH PENAWARAN TERAKHIR UNTUK ANDA HANYA 10 HARI, UNTUK MEMUTUSKAN APAKAH ANDA INGIN MENJADI JUTAWAN ATAU TIDAK, BILA JAWABAN ANDA YA-KIRIMKAN BALASAN ANDA SECEPATNYA!”

peringatan-easy4-jpg-590e72acb79373d416ce1a9c.jpg
peringatan-easy4-jpg-590e72acb79373d416ce1a9c.jpg
LUCUNYA, sejak kapan saya memilki uang sebanyak itu dan berlangganan Easy Shopping? Jangankan belanja produknya, merasa kehilangan pun tidak pernah. Agak janggal, tak tahu duduk perkaranya kok ujung-ujungnya menerima hadiah sangat menggiurkan dari Easy Shopping. Mengapa Elizabeth, sebagai Manajer Keuangan repot-repot mengirimi “sampah” katalog ke rumah senilai RP. 399.000.000.’-dan siap dianugerahkan (entah kapan). Kali ini saya menantang Easy Shoping untuk memberi hadiah tersebut secara tunai didepan mata kepala saya, menempati Masjid terdekat tempat saya berdomisili dengan dan disaksikan seluruh Warga, Polisi, Media Massa. Akan dengan senang hati saya berbagi fee atau tips yang diminta pihak Easy Shoping, tanpa harus mengirimi “sampah-sampah” berupa katalog. Intinya saling menguntungkan.

shoping-sampah1-jpg-590e72f16223bd9b50a2fc46.jpg
shoping-sampah1-jpg-590e72f16223bd9b50a2fc46.jpg
Siapa yang tak tergoda duit ratusan juta? Kesempatan itu memang langka, akan tetapi sudah berapa banyak korban berjatuhan akibat “sampah-sampah”yang dikemas mewahtak bernilai ekonomis. Saking banyaknya kiriman dari Easy Shoping justru menimbulkan masalah baru, berupa “sampah-sampah” memenuhi rumah, bukan hanya mengundang kepala pusing tujuh keliling tapi juga nyamuk demam berdarah. Pepatah tresno jalaran soko kulino menjadi terbantahkan usai membaca tumpukan katalog-katalog itu, sebagai rasa penghargaan terhadap Easy Shoping akhirnya semua dokumen tersebut saya jadikan bahan pustaka dirumah.

Banyak penawaran produk yang diberikan Easy Shoping membuat saya bosan. Lebih memilih gaji dipotong setiap bulan oleh Bank karena Kredit, juga berfikir rasional. Biarlah, anugerah menggiurkan itu jatuh ke tangan orang yang lebih membutuhkan. Sebab, saya lebih memilih hidup sederhana dipenuhi kemarahan istri dari pada kaya mendadak dengan limpahan “sampah-sampah”  tanpa berkah. Easy Shoping, Mengertilah!!!

Makassar, 7 Mei 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun