Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Joko Pinurbo Pulang Selepas 60 Tahun

28 April 2024   19:41 Diperbarui: 29 April 2024   15:12 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Kumpulan puisi Joko Pinurbo (Dokpri)


Dunia sastra Tanah Air kembali kehilangan putra terbaiknya. Penyair tersohor Joko Pinurbo berpulang memasuki usianya ke 61 tahun.

Jokpin panggilan akrab Joko Pinurbo itu meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024 pukul 06.03 WIB pagi.

Joko Pinurbo lahir 11 Mei 1962 Semarang Jawa Tengah. Tahun 1987 menyelesaikan studi di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP (sekarang Universitas) Sanata Dharma, Yogyakarta. Kemudian mengajar di almamaternya sambil membantu majalah kebudayaan Basis.

Joko Pinurbo adalah seorang penyair Indonesia yang terkenal dengan gaya unik dan sering kali kocak. Puisinya mengeksplorasi berbagai tema seperti cinta, alam, dan isu sosial, seringkali dengan sentuhan humor dan satire. Beliau telah menerbitkan beberapa kumpulan puisi dan telah memenangkan berbagai penghargaan atas karyanya.

Mendiang Joko Pinurbo telah menulis banyak karya puisi yang dikenal karena gaya yang unik dan kocak. Pendidikan tinggi Joko Pinurbo dijalani di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dia telah menerima berbagai penghargaan atas karyanya, termasuk penghargaan dari Dewan Kesenian Jakarta. Joko Pinurbo terus aktif menulis dan berkontribusi pada sastra Indonesia

Pada 1992 bergabung dengan Kelompok Gramedia. Selain menulis dan menyunting naskah, mengajar dan berceramah, ia ikut mengelola majalah Matabaca dan jurnal Puisi Gemar mengarang sejak di SMA. Buku kumpulan pulsinya yang telah terbit: Celana (1999), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), Trouser Doll (2002), dan Telepon Genggam (2003).

Jokpin sapaan akrab Joko Piburbo sering diundang membaca puisi di berbagai tempat, termasuk di beberapa forum sastra antarbangsa. Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke beberapa bahasa asing. Menerima Penghargaan Buku Puisi Pusat Kesenian Jakarta 2000; Hadiah Sastra Lontar 2001; Sih Award 2001: Penghargaan Sastra Pusat Bahasa 2002; masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award 2001, 2002, dan 2006.

Selepas Usia 60 tahun

Selepas usia 60 tahun salah satu karya sastra Joko Pinurbo, tersaji dalam buku kumpulan puisi Joko Pinurbo terbitan Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta 2004.

Selepas usia 60 hal paling menakjubkan dari karya Sastra Jokpin sebutan akrabnya, merupakan gambaran hening pengembaraan seorang manusia dalam asuhan ibu, mulai dari anak-anak hingga tua. Suatu perjalanan menuju jantung kelengangan, mencapai bilik dan ruang yang belum bernama karena kata-kata tak pernah cukup untuk menjamahnya.

Berikut lirik puisi "selepas usia 60" karya Joko Pinurbo:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun