Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Joko Pinurbo Pulang Selepas 60 Tahun

28 April 2024   19:41 Diperbarui: 29 April 2024   15:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Kumpulan puisi Joko Pinurbo (Dokpri)

Selepas Usia 60

"Selepas usia 60 saya sering terdiam di muka jendela, mengamati tingkah anak kecil yang lucu-lucu.
Saat sekecil mereka saya baru fasih mengucapkan nana, maksudnya celana, dan saya belajar keras memakai celana dan sering keliru: kadang terbalik, kadang seliritnya menjepit dindaku. Ibu curang: diam-diam mengintip lewat celah pintu. Baru setelah ananda terjengkang karena dua kaki masuk ke satu lubang, ibu buru-buru menyayang-nyayang pantatku: Jangan menangis, jagoanku. Celana juga sedan
g belajar memakaimu.

Kasihan ibu, sering didera kantuk hingga jauh malam, menjahit celana saya yang cidera. Sampai sekarang kadang tusukan jarumnya, auw, masih terasa di pantat saya.

Saya masih berdiri di muka jendela, memperhatikan seorang bocah culun, dengan celana bergambar Superman, sedang ciat-ciat bermain silat. Tiba-tiba ia berhenti. Bingung. Seperti ada yang tidak beres dengan celananya.

Oh, gambar Superman-nya rontok. Ia cari, tidak ketemu. Lalu ibunya datang menjemput. Senja yang dewasa mulai merosot. Tubuh yang penakut mendadak ribut. Yeah, ini celana diam-diam mau melorot. Saat mau tidur baru saya tahu: hai, ada gambar Superman di celanaku. (


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun