Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Sekadar Bangunan Belaka, Ini Maknanya

31 Oktober 2021   17:56 Diperbarui: 31 Oktober 2021   18:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar - Sekilas tidak ada yang aneh dari rumah kami, nyaris sama dengan bangunan lain. Kecuali ukurannya hanya 7x16 meter tipe 21, baru sebagian kecil saja yang sudah mengalami renovasi.

Itupun masih ada bagian yang bocor-bocor serta disinggahi banjir kalau hujan deras, selain lorong sempit dan drainase tidak mendukung, lokasi rumah kami boleh dikatakan daerah mangkuk penampungan air hujan.

Bagi kami bangunan mungil itu bukan sekedar bangunan, lebih kepada Rumahku adalah Surgaku, itulah yang membuat kami selalu betah. Bagi saya, rumah tak hanya sekadar bangunan yang dinilai sederhana ataupun mewah, asalkan rumah itu milik sendiri, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, itung-itung ketimbang ngontrak sana sini, itung-itung sedikit mengurangi pengeluaran, apalagi tiba masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Kami percaya bahwa rumah bukan hanya dilihat dari sebuah bangunan. Rumah dapat dalam bentuk apapun selama itu membuat penghuninya betah di rumah, itu merupakan kepuasan tersendiri, meskipun dulunya sering bermasalah, namun belakangan hal itu berlalu dengan kondisi ala kadarnya ini. Asal ada tempat berteduh dari terik matahari dan hujan, alhamdulillah.

Kembali ke nilai filosofi, apabila ditelusuri perumahan Bumi Permata Sudiang 1 (BPS 1) di Blok F.5 Nomor 8 ini rupanya mempunyai makna tersendiri, bukan berniat musyrik menyekutukan Tuhan yang Maha Esa sang pencipta alam semesta. Akan tetapi lebih kepada ungkapan kebahagiaan sebagai manusia dengan segala keterbatasan, masih diberi kemampuan membeli rumah meskipun hanya bertipe 21.

Menempati Blok F.5, pertama memiliki makna Rukun Islam ada 5 (lima).

Rukun Islam tersebut antara lain, pertama membaca dua Kalimat Syahadat.

Rukun Islam kedua adalah mendirikan salat 5 waktu, seperti yang kita ketahui bahwa salat merpakan tiang agama.  Salat yang wajib dilakukan umat islam terbagi menjadi 5 waktu, antara lain, Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan sholat Isya.

Entah sengaja atau tidak bahwa rumah kami menempati blok F.5, meskipun perumahan-perumahan lain menempati blok serupa, tapi kami tidak membahas itu, fokus pada rumah sederhana yang kami tempati saat ini. Sementara kata ISLAM sendiri terdiri dari 5 (lima) huruf.

Selanjutnya yang ketiga, Berpuasa pada Bulan Ramadhan. Selain puasa sunnah, berpuasa Ramadhan Wajib hukumnya bagi seorang Muslim di dunia fana ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun