Perjalanan Laskar Wong Kito ke Serui mendarat ke Malang, dalam lanjutan kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak menyisakan kepahitan. Pasalnya pertandingan melawan tuan rumah Perseru Serui yang seharusnya berlangsung di Serui terpaksa didelar di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (27/5/2018) Sriwijaya FC, harus mengakui kekalahan atas Perseru Serui dengan berkesudahan 1-0.
Kemenangan tim asal Serui berkat gol bunuh diri pemain belakang Mahamadou Bamba Ndiaye pada menit ke-80. Hasil minor ini tentunya sangat merugikan tim besutan Rahmad Darmawan menggeser Persipura di puncak klasemen.
Padahal dilaga tersebut Sriwijaya FC mampu mendominasi serangan mulai babak awal. Namun, peluang emas Alberto "Beto" Goncalves mudah diantisipasi Samuel Reimas.
Selang beberapa menit kemudian, pemain belakang asal Makassar Hamka Hamzah membuat Sriwijaya FC unggul. Sayangnya, gol yang dicetaknya dianulir wasit.
Wasit menilai, mantan pemain PSM Makassar ini melanggar Samuel, saat mengamankan bola. Atas "anulirnya" wasit menggagalkan keunggulan Laskar Wong Kito. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di luar dugaan, tuan rumah justru unggul usai Ndiaye mencetak gol bunuh diri pada menit ke-80. Sekaligus merubah kedudukan 1-0 buat Perseru Serui sekaligus membuat tim tuan rumah naik ke posisi sembilan klasemen sementara.
Tidak mau mengulangi nasib serupa, Sriwijaya FC bangkit dari kubur saat menantang tamunya Persela Lamongan. Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (2/6/2018), Laskar Wong Kito ini mengamuk, menghancur-leburkan kekuatan Laskar Joko Tingkir dengan kemenangan besar 5-1.
Beberapa pemain kunci seperti Beto Goncalves, kiper Teja Paku Alam dan Zulfiandi absen, karena dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 yang akan beruji tanding melawan Timnas Thailand U-23, meski tampil pincang SFC tampil cepat dengan menerapkan akurasi-akurasi matang ke lini pertahnan Persela Lamongan.
Usaha keras SFC membuahkan hasil menit ke-26, memanfaatkan umpan sepak pojok Yoo Hyun Goo. Pemain belakangnya Mohamadao N'diaye menjebol gawang Persela dengan sundulan kepala, gol tersebut sekali "penebus dosa" saat melawan Perseru Serui. Skor berubah 1-0 buat SFC.
Berselang empat menit SFC menambah keunggulan pada menit ke-30 melalui tendangan pinalti Dzalinov. Hadiah pinalti didapat setelah Birrul Walidan menjatuhkan Dzalinov di kotak terlarang. Skor pun bertambah 2-0.
Persela Lamongan mencoba bangkit dari ketertinggalan, malah kebobolan untuk ketiga kali menit ke-42. Melalui serangan balik cepat, bang Dzalinov mengirim umpan ciamik ke dalam kotak pinalti yang dengan mudah disambar pemain naturalisasi milik SFC, Esteban Vizcarra dan merubah papan skor menjadi 3-0 hingga rehat babak pertama.
Petaka tim tamu kembali datang pada menit-53 babak kedua. Pelanggaran pemain belakang Persela menghasilkan tendangan bebas. Bola tendangan bebas Marko Sandi secara telak berhasil disundul Mohamadao N'diaye untuk membawa SFC unggul 4-0.
Laskar Joko Tingkir berhasil membuat gol menit ke-81 melalui sundulan kela Loris Arnaud meneruskan umpan Birrul Walidan.
Memasuki menit ke-83 SFC menambah keunggulan, umpan silang Nur Iskandar berhasil disambar Patrick Wanggai dan gol 5-1 menutup laga Sriwijaya melawan Persela Lamongan.
Kemenangan ini pun menjadikan Sriwijaya Fc menapaki asa ke papan atas klasemen sementara Liga 1 pekan ke-12, mengantongi 19 poin dan menempati posisi 3 dibawah Barito Putera dan PSM Makassar. Kedua tim ini sama-sama mengoleksi 20 poin, baru 11 kali main.
Makassar, 3 Juni 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI