Kerja kantoran atau merintis usaha sendiri pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Â
Namun pasti selalu ada yang lebih unggul menjamin kelangsungan hidup kita, ditambah lagi dengan kebutuhan sehari-hari yang semakin tinggi sehingga memaksa otak untuk berpikir lebih keras.
Pembahasan ini bukan ingin menjatuhkan pilihan yang lain, hanya saja ingin menyampaikan sesuatu yang kemudian bisa dijadikan pertimbangan untuk pilihan kita selanjutnya.Â
Khususnya bagi mahasiswa yang sebentar lagi akan mengakhiri masa kuliah atau kepada siapapun yang sedang kesulitan mencari pilihan pekerjaan.
1. Kerja kantoran untuk mencari modal buka usaha
Biasanya rencana seperti ini sudah di susun rapi oleh kita yang ingin membuka usaha namun bingung mencari modal.Â
Tidak ada yang salah dengan rencana ini apabila kita mampu konsisten dengan niat awal. Yang menjadi masalahnya kebutuhan kita terus berjalan setiap waktunya.Â
Apalagi untuk ibu rumah tangga dengan gaji suami yang juga pas-pasan, gaji yang diterima digunakan untuk membayar tunggakan rutin dan persiapan untuk kebutuhan selama satu bulan.
Saat mengajukan lamaran pekerjaan belum tentu kita bisa langsung diterima, apalagi sekarang lulusan-lulusan dari kampus elit itu jumlahnya tidak sedikit.Â
Mari berkaca pada penerimaan PNS baru-baru ini, yang lulus cukup sedikjt, bukan?
Berapa banyak pekerja kantoran yang memilih berhenti dan berbalik haluan membuka usaha sendiri? Jawabannya, mereka tersebar di sekeliling kita.
2. Takut kepada resiko yang akan diterima ketika berbisnis atau membuka usaha sendiri
Hal ini memang menjadi alasan paling kuat seseorang lebih memilih bekerja kantoran dibandingkan berbisnis.Â
Terlebih lagi jika sudah menyangkut tentang kerugian, modal habis atau menipis tapi usaha tidak lancar.
Untuk meminimalisir resiko seperti ini, jatuhkan pilihan pada usaha yang memiliki prospek bagus di kalangan masyarakat.Â
Jenis usaha yang pas tidak selamanya harus memiliki modal yang besar, manfaatkan keterampilan diri untuk membangun bisnis yang menyenangkan.Â
Gagal dalam memulai usaha itu hal yang normal-normal saja, justru dikatakan tidak normal jika suatu usaha tidak mengalami yang namanya jatuh bangun.
Bukan hanya berbisnis, bekerja kantoran juga memiliki resiko tersendiri. Di dunia perkantoran itu tantangannya juga besar, harus tebal hati dan telinga.Â
Apalagi kalau ketemu bos yang tidak pengertian alias cuek kepada bawahan.
3. Katanya kerja kantoran penghasilannya lebih aman
Pernyataan ini tidak sepenuhnya salah. Penghasilan bekerja kantoran itu terjamin karena memang setiap bulan pasti menerima upah/gaji.Â
Bukan seperti berbisnis, penghasilannya masih menjadi bayang-bayang. Apalagi ingatan tentang besarnya modal.
Jika memilih berbinis, harus tahu resiko seperti apa yang akan dihadapi kedepannya dan mempersiapkan diri menghadapi resiko tersebut.Â
Berbisnis itu awalnya memang tidak mudah tetapi ketika sukses, penghasilannya melebihi kerja kantoran.
Di Indonesia sendiri, orang-orang yang memilih berbisnis lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang bekerja kantoran. Bagaimana denganmu?