Mohon tunggu...
Bobby F. Piras
Bobby F. Piras Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Berhentilah Mengkuatirkan apa yang bisa berjalan dengan keliru dan mulailah berpikir positif tentang apa yang bisa berjalan dengan benar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reses di Desa Pengodua, Rote Timur, Politisi Nasdem Ini Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

22 Maret 2022   20:54 Diperbarui: 22 Maret 2022   21:01 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politisi Nasdem, Olafberth A. Manafe saat Reses di Desa Pengodua Kec. Rote Timur, Kab. Rote Ndao, Senin, 21/03/2022 (Foto : BF. Piras)

Rote Ndao, NTT --   Anggota DPRD Rote Ndao asal Partai Nasdem, Olafberth A. Manafe, dalam Reses Perdananya di Tahun 2022 di Desa Pengodua, Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao,.  Dihadapkan dengan sejumlah keluhan masyarakat diantaranya masalah air bersih, masalah irigasi untuk persawahan, holtikultura dan minum ternak, masalah akses jalan yang rusak di Dusun Banulilo, masalah keterlambatan pupuk, perbedaan harga pupuk di kelompok, masalah stunting; belum ada Kakak Angkat, Ruangan Kelas SD Negeri Kimadale yang Rusak, selain itu permohonan bantuan alat tangkap ikan berupa perahu, Permohonan Dana Untuk Pembangunan Gereja Jemaat Pniel Kimadale dan Pembangunan Fasilitas Olahraga Volly bagi Pemuda Jemaat Pniel Kimadale.

Politisi Muda Partai Nasdem, Olafberth A. Manafe yang akrab disapa Papi Manafe, mengatakan bahwa Reses ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politiknya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao Dapil II yang mendapat dukungan suara pada Pileg 2019 lalu di desa Pengodua.

"Saya ingin mendengar secara langsung keluhan yang sifatnya mendasar dan atau aspirasi dari masyarakat untuk kemudian akan ditindak lanjuti dalam ruang forum DPRD dan selanjutnya akan disampaikan kepada Bupati dalam bentuk pokok pikiran untuk ditindaklanjuti., Sebut Papi Manafe.

Lazarus Sain, saat menyampaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pengodua (Foto: BF.Piras)
Lazarus Sain, saat menyampaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pengodua (Foto: BF.Piras)

Pada sesi tanya jawab, Lazarus Sain, menyampaikan permasalahan irigasi untuk sawah, tanaman holtikultura dan minum ternak dan mengusulkan 2 unit embung di Dano Diditi Dusun Banulilo, dan embung Dupe Ana Kisek di Dusun Kimadale untuk dimanfaatkan sebagai sumber irigasi bagi 120 Ha sawah dan Tanaman Holtikultura dengan jumlah pemanfaat 150 KK, serta minum bagi ternak/hewan, dan Jaringan perpipaan air bersih dari mata air poe'oen untuk mengatasi permasalahan air bersih yang dihadapi oleh masyarakat desa Pengodua khususnya Dusun Kimadale dan Banulilo, karena jarak ke mata air sejauh 3 km.

Selanjutnya Julius Mau, menyampaikan masalah jalan rusak, dan ia mengusulkan pembuatan 2 unit crossway untuk dua kali di Dusun Banulilo karena jika hujan menyulitkan siswa-siswi ke sekolah. Julius Mau, yang juga anggota kelompok tani Tetuli Desa Pengodua ini juga mengeluhkan keterlambatan pupuk dan menanyakan harga sebenar dari pupuk bersubsidi sebab ada perbedaan harga pupuk di kelompok.

Yulius Mau, saat menyampaikan keluhan terkait jalan rusak dan keterlambatan distribusi pupuk (Foto : BF. Piras)
Yulius Mau, saat menyampaikan keluhan terkait jalan rusak dan keterlambatan distribusi pupuk (Foto : BF. Piras)

Sementara itu keluhan masyarakat berikutnya dari Kader Posyandu Kimadale, Seni Therik, bahwa ada sebanyak 14 anak yang dikategorikan stunting namun hingga saat ini program stunting Adik Asuh Kakak Angkat belum ada.

Junus Dellu, Ketua Komite SD Negeri Kimadale, mengeluhkan ruangan kelas   yang rusak sehingga menganggu proses belajar mengajar dan jika hujan hanya 1 ruangan yang difungsikan.

Junus Dellu, menyampaikan permohonan bantuan hibah alat tangkap ikan berupa perahu untuk kelompok nelayan di Desa Pengodua, mewakili Panitia Pembangunan Gereja Pniel Kimadale, ia juga menyampaikan permohonan bantuan dana hibah untuk Pembangunan Gereja Pniel Kimadale serta permohonan bantuan dana hibah untuk pembuatan lapangan Volly bagi Pemuda Gereja Jemaat Pniel Kimadale.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun