Mohon tunggu...
Pidri Esha
Pidri Esha Mohon Tunggu... -

Seorang petani yang ingin belajar menulis..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjuangan Makhluk Tertindas (celoteh)

21 Agustus 2010   15:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Binatang dari negeri mana saja
Binatang seluruh jagat raya
Dengar dan camkan lagu ini
Lagu suci suara makhluk tertindas

Cepat atau lambat, saatnya akan tiba
Tirani manusia akan habis sirna
Dan tanah bumi yang tercinta ini
Hanya untu kaum binatang saja

Rantai di leher akan segera lenyap
Beban di punggung tak akan ada lagi
Kekang dan pecut hilang seketika
Gebuk dan hardik bukan bagi kita

Tanah makhluk jadi milik kita
Dan kita adalah majikannya
Menentukan nasib diri sendiri
Bebas merdeka untuk selama-lamanya

Gedongsongo, Agustus 2010
By Pidri Syaikhal “Senja Kaki Bukit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun