Mohon tunggu...
Piccolo
Piccolo Mohon Tunggu... Hoteliers - Orang biasa

Cuma seorang ibu biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisa Hujan

20 September 2020   17:43 Diperbarui: 20 September 2020   17:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butir air berayun manis diujung daun mangga
Meliuk berputar memancarkan bias cahaya warna warni
Aspal basah, angin dingin dan sisa hujan yang menetes dari pepohonan
Teduh bumi teduhku
Aku sembuh dari luka batin
Lepas dari rantai besi
Merdekaku kurayakan
Bersama alam tempatku berpulang
Riuh terompet menyambutku
Pesta digelar begitu mewah
Para undangan berdatangan, banjir bunga dan bingkisan
Aku datang
Aku
Pulang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun