Mohon tunggu...
Priska P. S
Priska P. S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just gurl who loves write

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Fenomena Marketplace

1 Juli 2022   17:59 Diperbarui: 1 Juli 2022   18:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Fitur ini biasanya menginformasikan event tertentu yang akan berlangsung di marketplace pada para penjual, atau mendampingi si penjual apabila terjadi kesalahan pada sistem ataupun masalah pengaduan. Lalu yang terakhir fitur iklan dari marketplace pada public yang dimana itu di pasang pada televisi, ponsel, dan yang lainnya. 

Fitur ini sangat jelas membantu para penjual di dalam marketplace tersebut. Semakin banyak iklan yang dipasang, maka semakin tinggi juga tingkat kesadaran konsumen pada barang atau roduk yang ditawarkan.
Dengan adanya fitur- fitur tersebut, tentu jelas siapa yang tidak tertarik bukan? 

Kerjasama antara tim marketplace dan penjual- penjual online bisa terjalin dengan baik dan saling menguntungkan karena hal tersebut. Maka tak heran jika sekarang banyak toko- toko kecil yang menjual barang dagangannya di marketplace. 

Begitu juga dengan pembeli yang dengan mudah memilih produk ang diinginkan melalu online. Namun fenomena Marketplace sendiri tidak akan jauh dengan yang namanya kekurangan. Jika ada kelebihan, maka ada pula kekurangan. 

Salah satu kekurangan dari penjualan secara online di marketplace ialah banyaknya penjual yang menawarkan barang dengan jenis yang sama namun beda harga. Contoh dari kasus ini bisa terjadi di marketplace mana pun. 

Biasanya ketika kita mengetik nama suatu barang yang ingin di beli pada marketplace tersebut, maka akan muncul produk yang sama namun beda harga. Lalu pembeli tanpa sadar selalu membanding- bandingkan produk tersebut. Kekurangan ini dapat memengaruhi pemesanan pada para seller atau penjual. Bisa dikatakan marketplace memiliki persaingan yang ketat.

Lalu yang kedua ada kekurangan dalam kondisi pasar, yang dimana jika berjualan online di marketplace global, maka kemingkinan barang atau produk yang d jual akan relative sulit ditemukan. Maka biasanya penjual harus menentukan kata kunci sendiri untuk produk yang akan di jualnya agar mudah ditemukan oleh pembeli atau kostumer. 

Lalu ada lagi kekurangan dari marketplace, yaitu sulit mendapatkan kepercayaan dari pembeli. Meskipun marketplace memiliki jalur yang mudah dilalui oleh penjual dan pembeli, namun tidak menutup kemungkinan jika calon pembeli akan merasa was- was juga, karena barang atau produk ditawarkan secara online. 

Point ini juga diperkuat dengan banyaknya kasus penipuan yang terjadi di marketplace itu sendiri. Maka kembali lagi, calon pembeli mungkin akan lebih berhati- hati untuk membeli barang disana.

Lalu yang terakhir ada bergantungnya penjual pada marketplace itu sendiri. Maksud dari kekurangan yang ini ialah meskipun para penjual sudah di sedikan tempat dan fitur lainnya, namun pengelola marketplace masih berkuasa atas penjualan dari seller. Jadi jika penjual itu tidak terlalu sering mmepromosikan barang dagangannya, atau tokonya tidak mempunyai reputasi baik, maka marketplace akan mempengaruhi bisnis si pejual. 

Oleh sebab itu para penjual harus sering memasarkan barang dagangannya. Namun dari semua kekurangan yang ada, tidak membuat para penjual atau seller mundur. Mereka tetap mencoba masuk ke marketplace.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun