Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bocah Kue Kacang

19 September 2016   17:04 Diperbarui: 19 September 2016   17:13 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari www.colourbox.com

Pohon-pohon pinus mencolek bulan September.  

Mendung menatap sayu cekungan ember-ember

berharap hujan akan jatuh tak tercecer

.

Bocah itu

bocah yang mengintip di balik dinding kayu


malu-malu tapi aku tahu dia tahu segala sesuatu.

Dia tahu kerinduanku pada Opa Stu

pada sejuk desa yang ikut membesarkanku.

.

Dia tahu di balik ransel aku menyimpan setoples kue kacang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun