"Iya, iya. Aku juga gak percaya," sahutku sambil mengangkat tangan kanan untuk memperlihatkan cincin di jari manisku. "Kita seri jadinya,"
Kami berdua larut dalam tawa. Setelah bertukar nomor telepon aku beranjak ke dalam lift yang mengarahkan ke lantai 10 hotel itu. Ah, jadi tidak sabar menunggu sore tiba. Aku juga jadi penasaran akan ke arah mana saja pembicaraan kami nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI