Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Mengelola Reminder untuk Si Pelupa

26 Januari 2020   10:00 Diperbarui: 26 Januari 2020   11:17 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari (Photo courtesy of iStockphoto.com/SparkleArt)

Pernah mendapat tugas tambahan dari bos tetapi pada tenggat waktu Anda malah lupa harus mengerjakan tugas tersebut? Atau pernahkan project besar anda kurang berhasil gara-gara Anda melupakan hal sepele saat mempersiapkan project tersebut?

Seringkali karena banyaknya daftar pekerjaan yang harus diselesaikan (apalagi dalam waktu hampir bersamaan) kita jadi melupakan tugas tambahan atau hal-hal kecil yang malah membuat pekerjaan utama jadi berantakan.

Lupa adalah penyakit hampir setiap orang. Yang membedakan adalah frekuensi "lupa"-nya, ada yang sesekali, ada yang sering sekali lupa. 

Orang yang sering melupakan segala sesuatu akhirnya dijuluki si pelupa. Bahkan dalam bahasa Inggris ada frase scaterred-brain untuk memberi label pada seorang pelupa akut.

Saya juga termasuk orang yang pelupa, sehingga teman-teman kantor yang sudah hafal dengan karakter saya itu selalu mengingatkan jika saya memiliki tugas yang terkait dengan mereka. Tapi sejak mengenal karakter itu, saya mensiasatinya dengan memiliki beberapa tool untuk membantu mengingatkan pada tugas-tugas tertentu.

Tool ini di luar alat pembantu utama yang sudah sering digunakan untuk membantu manajemen tugas, seperti agenda kerja, kalendarium dan lain-lain. Sejauh ini cukup berhasil, sehingga saya akan berbagi dengan pembaca sekalian.

Maksimalkan Gawai Anda
Smartphone atau ponsel pintar telah memiliki banyak fitur yang sangat membantu melapangkan memori otak kita. Dengan fitur-fitur smartphone ini, kita tidak perlu lagi memaksa otak mengingat banyak hal. Saat hal-hal baru direkam dalam memori otak, besar kemungkinan kita akan melupakan hal-hal lain yang sudah direkam lebih dahulu.

Fitur yang paling sering saya pakai adalah kalender. Gunanya untuk mencatat jadwal bertemu dengan seseorang, mencatat jadwal kegiatan kantor atau event lainnya, mencatat daftar pekerjaan yang akan ditindaklanjuti beberapa hari ke depan dan beberapa hal lainnya. Kelebihannya, fitur kalender juga telah dilengkapi dengan reminder atau notifikasi untuk membantu mengingatkan kita pada jadwal yang telah tercatat.

Selain itu saya menggunakan notepad atau aplikasi memo pada gawai untuk membuat catatan tambahan. Misalnya saat sedang membicarakan suatu topik saat makan siang atau pada suasana non formal lainnya, teman kantor memberi alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi. 

Seringkali jika hanya sebatas percakapan biasa, ucapan tersebut tidak teringat lagi saat pikiran berpindah fokus pada hal lainnya. Nah, dengan mencatat pada aplikasi memo kita jadi memiliki waktu untuk melihat kembali hal-hal penting saat pembicaraan tersebut terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun