Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mantan Ngajak Ketemuan, Apa yang Harus Dilakukan?

9 November 2019   10:23 Diperbarui: 14 April 2021   16:14 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ketika mantan ngajak ketemuan (Gambar dari https://www.shutterstock.com)

Atau bisa mencari tahu dari teman-teman kamu yang juga mengenalnya dengan baik. Langkah ini berguna untuk mempersiapkan diri kamu dengan percakapan yang terjadi saat bertemu dengannya nanti.

Jika berdasarkan hasil stalking ini, mantan sedang merintis atau bergabung dalam bisnis baru. Mungkin memang dia bermaksud mengajak kamu melakoni bisnis dengannya.

Kalau ternyata mantan belum lama putus dengan pacar barunya, ya bisa jadi niatnya ingin bertemu untuk menjajaki kemungkinan menjalin hubungan lagi dengan kamu.

Atau bisa jadi juga mantan sedang punya masalah dan ingin meminta bantuan kamu. Misalnya karena kebetulan kamu bekerja di kantor notaris dia ingin berkonsultasi hal-hal terkait dokumen hukum, atau dia sedang butuh bantuan kamu membuat laporan keuangan usahanya karena kamu memang jago akuntansi, atau dia lagi punya masalah keuangan jadi ingin meminjam duit kamu.

Tapi untuk hal-hal seperti ini sih biasanya langsung disampaikan pada kesempatan pertama.

Pokoknya yang manapun kemungkinannya, lebih baik jika sebelum bertemu mantan kamu sudah punya gambaran bagaimana kabar mantan dan kehidupannya belakangan ini. Hal ini berguna agar kamu siap dengan arah pembicaraan nantinya.

Hindari Bertemu Berdua Saja

Ini juga bisa jadi cara kamu mendeteksi motivasi mantan ingin bertemu denganmu. Sebelum membuat janji pertemuan, tanyakan bolehkah kamu datang bersama teman kamu? Agar suasana lebih nyaman ajak teman kamu yang juga dikenalnya dengan baik.

Jika mantan bersedia berarti tidak ada masalah dengan rencana pertemuan tersebut. Dia memang mungkin ingin bertemu sebagai teman lama, atau menawarkan bisnis baru. Malah dia akan senang karena pertemuan itu jadi lebih ramai.

Tapi bagaimana jika mantan tidak bersedia? Dia ingin tetap bertemu denganmu secara pribadi. Sekarang keputusan sepenuhnya ada di tangan kamu, ingin tetap bertemu atau tidak sama sekali.

Kamu tidak punya kewajiban moral apapun dengan mantan kamu saat ini, jadi ya semuanya terserah kamu. Kalau kamu merasa sudah cukup "kuat" untuk tetap bertemu silakan lanjut ke kiat berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun