Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesan yang Dititipkan pada Bintang

19 Juni 2019   17:28 Diperbarui: 19 Juni 2019   17:55 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2

Kenang, kenanglah bumi yang memberi dalam diam dan udara yang memenuhi rongga paru-parumu.

Pada bintang-bintang pesan itu kita titipkan, untuk mereka yang berada di ujung kota, untuk mereka yang berdiam di bumi seberang dan untuk mereka yang tinggal di masa depan.

Sebab hati bumi yang menumbuhkan akar, dedaunan dan rimba raya hari ini mungkin esok akan membeku jadi batu. Langit yang mengalirkan udara penuh oksigen ke dalam paru-paru dan darah dalam nadi hari ini mungkin esok akan meracuni dirinya sendiri.

Kenang, kenanglah lautan yang mencintaimu dalam biru.

Pada bintang-bintang pesan itu kita titipkan, untuk mereka yang berada di ujung kota, untuk mereka yang berdiam di bumi seberang dan untuk mereka yang tinggal di masa depan.

Sebab laut yang menyediakan pesona dan kehidupan untuk daratan hari ini mungkin esok akan tertatih sekarat bahkan untuk memberi makan dirinya sendiri.

Kenang, kenanglah bumi dan langit hari ini.

Pada bintang-bintang, batu-batu prasasti serta byte-byte informasi pesan itu kita titipkan, untuk mereka yang tinggal di ujung kota, untuk mereka yang berdiam di bumi seberang dan untuk mereka di masa depan.

Kita-lah yang memilih, pesan itu getir tapi jadi harapan yang terus terjaga nyalanya atau jadi pesan yang manis tapi hanya jadi nostalgia.

Jika kita peduli.

---- 

kota daeng, 19 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun