Mohon tunggu...
PFS Kelompok 18
PFS Kelompok 18 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa/i tahun ketiga angkatan 2022 Universitas Esa Unggul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergi Kampus dan Masyarakat: Mahasiswa Esa Unggul Mendorong PSN di RW 05 & 11 di Lingkungan Tegal Alur

11 Agustus 2025   19:58 Diperbarui: 25 Agustus 2025   12:20 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi mahasiswa PFS kelompok 18 bersama warga RW 11

Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat melalui program Praktik Farmasi Sosial (PFS) mahasiswa Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul menyelenggarakan serangkaian kegiatan penyuluhan dan aksi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tegal Alur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2025 di RW 05 dan 10 Agustus 2025 di RW 11 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta langkah-langkah praktis dalam mencegah penyebaran penyakit DBD, mengacu pada materi edukasi dari Kementerian Kesehatan RI.

Sosialisasi mahasiswa PFS kelompok 18 bersama warga RW 05
Sosialisasi mahasiswa PFS kelompok 18 bersama warga RW 05
Edukasi dan Monitoring Jentik Nyamuk

Kegiatan diawali dengan penyuluhan yang mendalam tentang DBD sebagai penyakit "silent killer" yang dapat menyebabkan pendarahan internal hingga kegagalan organ, serta merupakan vektor utama penyebaran virus Dengue. Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi Esa Unggul memberikan pemahaman tentang bahaya DBD dengan cara mengenali gejala kritis seperti demam tinggi terus-menerus dan fase kritis pada hari 4-6. Sosialisasi program 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang plus tindakan tambahan) pun tak lupa untuk digalakkan kepada masyarakat sebagai salah satu pencegahan DBD.

Pemaparan materi PSN oleh mahasiswa PFS kelompok 18 
Pemaparan materi PSN oleh mahasiswa PFS kelompok 18 

"Kami mengedukasi warga tentang 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air, serta tindakan tambahan seperti penggunaan obat nyamuk dan penanaman tanaman pengusir nyamuk," jelas Rafael, perwakilan mahasiswa Esa Unggul.

Fogging dan Pendampingan Lingkungan

Sebagai tindakan preventif, tim Esa Unggul bersama petugas linmas RW 05 setempat melakukan fogging (pengasapan) di area rawan perkembangbiakan nyamuk. Kegiatan ini difokuskan pada area yang memiliki banyak genangan air, seperti selokan atau tempat penampungan air terbuka maupun area publik lainnya.

Kegiatan fogging bersama warna linmas setempat
Kegiatan fogging bersama warna linmas setempat
"Kami tidak hanya melakukan fogging, tetapi juga mengedukasi warga agar bisa mandiri dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan DBD harus dimulai dari kesadaran setiap individu," ujar Rafael, perwakilan mahasiswa Universitas Esa Unggul.

Antusiasme Warga dalam Kegiatan PSN

Kehadiran puluhan warga dalam sosialisasi menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD. Antusiasme serupa terlihat saat pelaksanaan fogging, di mana warga secara sukarela memandu tim ke spot-spot rawan nyamuk di lingkungan RW 05

Antusiasme warga dalam kegiatan penyuluhan
Antusiasme warga dalam kegiatan penyuluhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun