Mohon tunggu...
Dodik Suwarno
Dodik Suwarno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peduli Sesama Dalam Kebersamaan Koramil 03/Mojoroto di Bulan Ramadan

17 Juni 2017   16:31 Diperbarui: 17 Juni 2017   16:36 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momentum bulan Ramadan tidak hanya beribadah puasa saja, tetapi banyak aktifitas terkait lainnya yang dilakukan personal maupun kelompok, termasuk Koramil 03/Mojoroto kemarin malam. Koramil Mojoroto mengundang 109 anak yatim piatu se-Kecamatan Mojoroto untuk datang dan menghadiri kegiatan yang masih dalam ruang lingkup bulan Ramadhan, sabtu (17/06/2017)

Sebelum waktu menunjukkan tanda berbuka puasa, terlebih dahulu, H.Mustakim dari Grogol menyampaikan tausiyah Ramadannya, terkait dengan inti acara ini sendiri ,yaitu bersedekah. "Sedekah itu baik, kalau kita bersedekah pahalanya besar, apalagi saat ini bulan Ramadan. Mari kita berlomba-lomba bersedekah. Bersedekah dengan setulus hati, bersedekah dengan keikhlasan membantu kelancaran kita dalam kehidupan berumahtangga, memperlancar kehidupan pekerjaan. Doa mereka yang serba kekurangan, mereka yang sudah tidak punya bapak ibu akan membantu setiap langkah kita, setiap apa yang kita lakukan," kata H.Mustakim.

Lanjutnya," Kalau bersedekah jangan di bulan Ramadan saja, kalau bisa setiap bulan kita bersedekah. Bersedekah banyak manfaatnya. Ada uang kita sedekahkan kepada mereka yang membutuhkan beras, dan hasilnya mereka yang membutuhkan akan senang, secara otomatis mereka juga akan mendoakan kepada yang memberinya uang. Doa dari orang lain itu sangat membantu."

Saat waktu jelang tanda berbuka puasa, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi mengingatkan, keberagaman di Kediri ini mutlak dan absolut, tidak bisa diganggu gugat, dan keberagaman itu sudah sejak dulu memang ada dan dapat ditelusuri riwayatnya dalam sejarah. Jadi, sangat tidak etis bila saat ini orang membicarakan perbedaan, karena perbedaan adalah bagian dari kehidupan bangsa ini jauh sebelum kita lahir. Sebagai warga yang berpegang pada Pancasila, kita harus menolak tegas segala bentuk intoleransi, segala bentuk penanaman benih kebencian, segal

a bentuk upaya membenturkan satu sama lain, segala bentuk tindakan yang mengarah pada permusuhan. Pancasila tidak bisa ditawar lagi sebagai identitas kita, bila ada yang berusaha mengutak atik Pancasila, harus kita lawan. Apalagi, saat ini diindikasikan mulai muncul benih-benih radikalisme ditanamkan ,dan hal ini harus kita tolak mentah-mentah, selanjutnya kita berantas bersama-sama.

Usai berbuka puasa bersama, 109 anak yatim piatu mendapat santunan dari Koramil Mojoroto, dan santunan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan saat bulan Ramadan berlangsung. Dalam berbuka puasa bersama ini, Koramil Mojoroto juga mengundang seluruh pegawai Kelurahan se-Kecamatan Mojoroto untuk saling berkomunikasi satu sama lain dan bersama-sama mendekatkan diri pada yang menciptakan alam semesta ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun