Mohon tunggu...
petrusxavier chyko
petrusxavier chyko Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Seorang Mahasiswa semester 5 berkuliah di STIE IEU Yogyakarta. Hobby saya Sepak bola dan musik .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hegemoni Digital : Bagaimana Arsitektur Konten Pillar Mengokohkan Otoritas Startup dan Mendekonstruksi Algoritma SEO

11 Oktober 2025   16:10 Diperbarui: 11 Oktober 2025   15:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan : Dilema Kapital dan Kelelahan Iklan Berbayar

Dilema Kapital dan Kelelahan Iklan Berbayar

Istilah "Dilema Kapital" dan "Kelelahan Iklan Berbayar" (Paid Ad Fatigue) adalah dua konsep yang saling terkait dan menjadi tantangan besar dalam dunia pemasaran digital saat ini.

Kelelahan Iklan Berbayar (Paid Ad Fatigue)

Kelelahan Iklan Berbayar atau yang dikenal juga dengan Ad Fatigue adalah sebuah fenomena di mana audiens mulai kehilangan minat, menjadi bosan, jenuh, atau bahkan terganggu dengan sebuah iklan digital karena terlalu sering melihat iklan yang sama dalam jangka waktu yang singkat atau terus menerus.

Tanda-Tanda Terjadinya Ad Fatigue:

Penurunan Click-Through Rate (CTR): Audiens melihat iklan tetapi tidak lagi tertarik untuk mengkliknya.

Cost Per Result (CPR) Meningkat: Biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu hasil (misalnya satu klik atau satu konversi) menjadi semakin mahal, karena audiens kurang merespons.

Penurunan Engagement: Jumlah like, komentar, atau share pada iklan menurun drastis.

Penurunan Konversi dan Return on Ad Spend (ROAS): Efektivitas keseluruhan kampanye menurun, yang berarti anggaran iklan menjadi kurang efisien (boncos).

Penyebab Utama Ad Fatigue:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun