Mohon tunggu...
joko tole tole
joko tole tole Mohon Tunggu... -

aku adalah pejuang

Selanjutnya

Tutup

Politik

PPP Takut Korupsi

23 Mei 2013   14:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbeda dengan partai lain, PPP tidak mau menjadikan Kementerian Agama sebagai sumber keuangan partai. Untuk itu, maka Menteri Agama yang berasal dari PPP mengangkat M. Yasin, mantan Ketua KPK, sebagai inspektorat jenderal di Kementerian Agama.

Alasan M Yasin diangkat sebagai Irjen Kemenag, menurut Suryadharma Ali, disamping M Yasin punya pengalaman dan komitmen yang tinggi terhadap pemberantasan korupsi, sekaligus pula bisa melakukan pembenahan secara integral mengingat kementerian tersebut memiliki 4447 satuan kerja (satker).

Kementerian Agama merupakan satu-satunya yang memiliki satker terbanyak, kata Menag.
Mengenai pemberhentian Ahmad Jauhari (Direktur Urusan Agama Islam) dan Abdul Karim (Sekditjen Bimas Islam), Menag mengatakan, hal itu terkait dengan pemeriksaan khusus yang dilakukan KPK kepada kedua pejabat itu. Kedua pejabat itu diharapkan dapat fokus menghadapi persoalan hukum dan tak mengganggu kerja organisasi di Kemenag.

Secara terpisah, M Yasin kepada pers mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi internal, sehingga predikat WTP dengan predikat penjelasan dapat ditingkatkan. Peningkatan auditor, dari segi jumlah dan kualitas, juga menjadi perhatiannya. "Mimpi kita menjadikan Kemenag jadi ikon bagi yang lainnya," kata M Yasin.

Sampai kini, kemenag menjadi salah satu kementrian terbersih. Ketika Dipo Alam, Setkab, melaporkan kementerian yang diduga menjadi bancakan parpol, kemenag tidak termasuk di dalamnya. Dalam audit BPK juga kemenag menjadi salah satu kementerian yang paling sedikit melakukan penyimpangan.

Adanya M. Yasin di kemenag memang berdampak besar. Pejabat-pejabat di kemenag tidak akan berani untuk melakukan penyimpangan, karena takut dilaporkan ke KPK oleh mantan komisioner KPK.

Baguslah kalau begitu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun