Mohon tunggu...
Perdana Kusuma
Perdana Kusuma Mohon Tunggu... Pustakawan - "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan"

sedang larut dengan dunia beserta penciptanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Refleksi Momentum Awal Tahun Islam

21 Juli 2023   22:15 Diperbarui: 21 Juli 2023   22:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari Rabu tanggal 19 Juli Tahun 2023 bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1445 di Tahun Hijriah, merupakan lembaran baru dalam kalender bulan hijriah. Adalah sebuah keniscayaan dimana seseorang dalam masa 12 bulan dalam hidup nya pernah mengalami kegagalan, pernah tersandung dan kemudian jatuh, berbuat salah dan bahkan tidak segan untuk mengulanginya. Maka tidak salah jika kemudian Satu Muharram dalam hal ini diposiskan sebagai sebuah momentum untuk refleksi dan berkontemplasi, sebuah ajang untuk introspeksi, dan wadah untuk muhasabah diri.

Hijriah dalam bingkai sejarah dimaknai sebagai proses perjuangan Nabi dan para sahabatnya untuk berpindah dari Makkah menuju Madinah, bukan melarikan diri karena takut dari ancaman musuh dalam hal ini kaum kafir Quraisy, namun untuk menyusun strategi dalam berdakwah, memperkuat pondasi keimanan, dan memperluas persaudaraan (ukhwah). Hal ini sangat dibutuhkan pada saat itu agar kejayaan umat Islam tetap terjaga. Semangat ini kemudian diabadikan dalam bentuk nama dari sistem penanggalan umat Islam atas usul sahabat Umar Bin Khattab.

Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan islam berdasarkan peredaran bulan (qomariyah), hal inilah yang kemudian menjadi pembeda antara sistem penanggalan Hijriah dan Masehi. 

Sistem penanggalan Hijriah dimulai dari terbenamnya matahari, sedangkan sistem penanggalan masehi yang dimulai sejak pukul 00.00. Menurut data wikipedia Kalender hijriah dibangun berdasarkan rata-rata siklus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. 

Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari). Hal inilah yang menyebabkan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek 10-12 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.

Sebagai seorang manusia yang diberikan anugerah oleh Tuhan dalam banyak hal, sudah sewajarnya kita mensyukuri nikmat dan anugrah itu. Bentuk implementasi rasa syukur terhadap anugrah sang Ilahi dapat diwujudkan sekurang-kurangnya dalam dua aspek. aspek batiniyyah, yakni dengan meyakini dan memposisikan diri bahwa kita sebagai manusia adalah seorang hamba yang sangat butuh dengan Penciptanya, tiada daya dan kuasa kecuali sebab pertolongan dan anugerah-Nya. 

Aspek lahiriyah dapat dimanifestasikan dengan mengucap syukur hamdalah, berterima kasih terhadap segala bentuk pertolongan dan pemberian sang Ilahi. Lebih jauh dari hal itu setidak nya perlu adanya bentuk konkrit yang visioner terhadap laku hidup kita sebagai manusia kedepannya.

Dalam realitas kehidupan, manusia pasti akan dihadapkan dengan banyak cobaan dan jalan yang terjal. Masalah, cobaan dan rintangan adalah suatu keniscayaan dalam kehidupan seorang manusia, dan sebagai seorang manusia yang bertanggung jawab akan hidupnya dia tak akan lari dari cobaan dan masalah yang mendatanginya.

Hal ini mengingatkan penulis terhadap Squidward. Salah satu tokoh karakter kartun dalam serial animasi Spongebob Squarepant. Squidward The Tentacles dalam serial kartun ini digambarkan sebagai seekor gurita yang tinggal di rumah berbentuk moai (patung-patung monolit yang dipahat oleh orang-orang Rapanui di Pulau Paskah). 

Dibalik sikap apatis yang ditunjukkan oleh Squidward dalam aktivitas kesehariannya, Squidward menunjukkan semangat dan etos kerja yang tinggi dalam berkarir. Dibalik dinamika kehidupannya yang campur aduk, dan acap kali menjumpai kesialan, Squidward tetap gigih dan mempunyai visi untuk maju.

Squidward pernah berkata “Dibalik tawa ada kesedihan, dibalik kesengsaraan ada pesan moral”. Hal ini menunjukkan bahwa pribadi yang baik adalah dia yang mampu menangkap setiap pesan-pesan (hikmah) dari takdir Tuhan dalam hidupnya. Sejatinya memang demikian, prinsip hidup seorang manusia harus bermuara pada sabar dan syukur. Sabar ketika mendapatkan masalah dan cobaan, dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat dan pemberian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun