Mohon tunggu...
Perdana Kusuma
Perdana Kusuma Mohon Tunggu... Pustakawan - "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan"

sedang larut dengan dunia beserta penciptanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Refleksi Momentum Awal Tahun Islam

21 Juli 2023   22:15 Diperbarui: 21 Juli 2023   22:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setidaknya kita dapat belajar dari Squidward, bahwa hidup yang mulia adalah hidup yang terus diperjuangkan. Tidak peduli hasil apa yang didapat, karena kewajiban kita sebagai seorang manusia adalah berproses dan terus berjuang, selebihnya pasrahkan saja kepada Sang Khaliq.

Berkait kelindan dengan momentum awal tahun Islam ini adalah momentum yang tepat untuk merevitalisasi semangat hidup dan menjadikanya lebih bermakna. Tidak perlu muluk muluk, visi ini dapat diwujudkan dengan hal hal yang ringan ringan terlebih dahulu, seperti mengurangi penggunaan gadget untuk hal hal yang kurang bermanfaat, di tengah gempuran sosial media yang semakin beragam dan banyak jenis jenisnya sehingga menyebabkan penggunanya disibukkan untuk sekedar eksis dalam dunia maya mulai dari instagram, tiktok, facebook, twitter dan threads, media sosial yang masih new dan membuat fomo (fear of missing out) banyak orang. 

Dan yang pasti jangan pernah takut melangkah dan memulai hal baru, apapun hasilnya. Setidaknya menyesal karena pernah mencoba lebih baik dari pada menyesal karena tidak pernah mencoba sama sekali. 

Hidup yang sementara ini akan lebih bermakna ketika di iringi dengan kebaikan-kebaikan dan kebermanfaatan, sebagai seseorang yang terus berproses dan belajar perlu kiranya untuk selalu melakukan reorientasi paradigma sebagai murid yang memegang teguh prinsip, “siapapun orangnya adalah guru, tempat apapun adalah sekolah, dan peristiwa apapun hakikatnya adalah pelajaran-pelajaran.”

Moh. Nurun Alan Nurin P.K.
Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun