Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pak Tua Pemelihara Bebek

2 Juni 2023   08:15 Diperbarui: 2 Juni 2023   08:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalau bisa, apa yang muncul dikerjakan. Harapan dan impian itu perlu dilakukan juga. Menjaga bebek itu juga perlu," ujar Kang Haryo.

Pemelihara bebek, menikmati sawah dan membeli soto. Itu bentuknya bermacam. Memandang ke arah selatan, mengingatkan pada sebuah pilihan.

"Dahulu, mungkin orang akan ketakutan ketika melewati tempat ini. Seram, sepi, bahkan penuh ketidakpastian. Semua gelap. Tak ada tegur sapa, seolah mati tapi hidup membawa kengerian. Itu dahulu, perlu diingat lagi. Semua mengalami perubahan, dalam berbagai bentuk. Terkadang, perubahan itu membawa permenungan," ujar Kang Haryo.

"Apa permenungan itu, Kang ?" tanya seorang pak tua pemelihara bebek yang tengah asyik memberi makan bebeknya.

"Lebih menakutkan bersama manusia. Ketika ada setan atau apa itu, risiko yang muncul dapat nampak dan bentuknya bisa terkendali. Kalau manusia ? Bisa saja terselubung, dalam sistem yang tidak bisa diketahui. Tidak jarang, orang akan frustrasi karena kegagalannya," ujar Kang Haryo dengan senyuman.

Godean, 02 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun