Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Membeli Kuota Data

7 April 2023   06:30 Diperbarui: 7 April 2023   06:30 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Untuk apa orang tau apa penderitaan kita ? Bukankah nanti hanya memunculkan hinaan saja. Lebih baik, hanya tahu pada keberhasilan saja. Biar cerita yang menampung tiap keluhan. Ketika gagal, simpan saja. Ia bisa jadi pupuk untuk keberhasilan," kata Jarwo sambil melipat kertas harapannya.

Waktu terus berjalan, ayam dan bebek sudah terbeli. Mereka berkembang, meski kadang ada yang mati. Tapi, binatang itu bisa tumbuh dengan cepat.

"Mereka butuh banyak asupan makan. Jadi, aku bisa kelelahan mencarikan makan dan menulis sering terlupa," keluh Jarwo.

***

Tiba pada malam kembali, Jarwo menyusuri jalanan. Membawa banyak kebingungan. Langkah seperti apa lagi, setelah ayam dan bebeknya habis. Habis tanpa sisa karena dijual. Utang keluarga membuat Jarwo kehilangan usahanya.

"Tidak apa, uangku juga uang keluargaku juga. Semoga perasaanku membaik dan bisa memulai usaha lagi,"

"Aku izinkan diriku malam ini merasa tidak jelas. Mungkin membeli kuota data bisa menolong," ujar Jarwo pada Handoko.

"Kamu hebat, Jar. Orangtuamu pasti bangga memiliki anak seperti dirimu," ujar Handoko.

Dalam hati, Jarwo berujar bahwa sahabatnya tak pernah tahu, bagaimana kekerasan menemani Jarwo tiap hari. Itu membentuknya.

Godean, 07 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun