Mohon tunggu...
Wahyudi Iskandar
Wahyudi Iskandar Mohon Tunggu... Swasta -

twitter: WAHYUDI ISKANDAR facebook: WAHYUDI ISKANDAR googl+: WAHYUDI ISKANDAR Fanpage: WAHYUDI ISKANDAR

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Dirimu tak Lagi Dapat Kulihat, Kusentuh, kudengar

24 Agustus 2015   04:28 Diperbarui: 5 April 2018   12:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAPAK Penyesalan kini menyelimuti HATi ANAKMU INI 

MENYESAL mengapa dahulu kita harus hidup berjauhan

MENYESAL mengapa dahulu diriku harus berbuat sesuka hatiku saja

MENYESAL mengapa dahulu diriku tak pernah mau mengakui kekuranganku dan selalu merasa mampu dalam menjalani kehidupan ini sebagai seorang abang anak sulung yang menggantikan dirimu

 

Saat ini diriku merindukan Ocehanmu Amarahmu dan diriku merindukan tatapan tajam bola matamu yang penuh dengan arti itu mengapa diriku sangat merindukan semua itu?


HARUSKAH diriku mengatakan bahwasanya diriku sangatlah kehilangan dirimu

SEMENTARA dahulu disaat kau masih dapat kusentuh diriku berlari menjauh disaat dirimu masih dapat kudengar diriku berusaha untuk tak mendengarkan disaat dirimu masih dapat kulihat kujadikan jarak yang jauh sebagai alasan untuk kita tak bersua dan saling bertatapan muka.

 

NAMUN jauh dilubuk hatiku diriku selalu ingin berada dekat dengan dirimu BAPAK KU yang sangat ku hormati dirimu adalah satu-satunya sosok yang ku kagumi dan hingga saat ini diriku selalu iri akan dirimu

caramu mengayomi keluarga menyayangi anak -anak mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun