Mohon tunggu...
Perayanti
Perayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Agama Islam negeri palopo

Info Terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Sumber Daya Alam Vanili di Desa Babang

14 Juni 2022   22:11 Diperbarui: 14 Juni 2022   22:26 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain masalah persilangan, kendala lainnya yang bisa membuat pekebun vanili jatuh miskin adalah ketika tanaman vanilinya terkena penyakit busuk pangkal batang karena salah dalam perawatan. Kabar buruknya lahan dari tanaman vanili yang terkena penyakit busuk pangkal batang tidak bisa ditanami selama 5 tahun, karena akan kembali terserang. 

Bayangkan Anda telah menghabiskan ratusan juta menanam vanili, kemudian terkena penyakit. Anda mencoba mengganti dengan tanaman baru lalu kena penyakit kembali. Maka dipastikan Anda bisa mengalami kerugian.

Menanam vanili, Anda wajib mengenal warga sekitar dan  jika perlu melibatkan masyarakat sekitar.  jika Anda tidak memperhitungkan faktor sosial dan keamanan, bisa jadi buah vanili yang siap dipanen hilang dalam satu malam. Alhasil Anda mengalami kerugian besar. Bayangkan jika ini terjadi secara berulang-ulang.

Masalah lainnya yang mungkin terjadi adalah Anda ditipu oleh buyer nakal. Bisa jadi Anda melepas barang Anda dengan harapan bakal mendapatkan uang ratusan juta. Siapa yang nyana, ternyata Anda bertemu dengan seorang oknum sehingga, barang Anda hilang tapi uang Anda tidak kunjung masuk ke rekening.

Solusinya adalah adalah jangan kembangkan vanili hanya karena latah. Kenali seluk beluk budidaya dan pemasaran. Perhatikan  kondisi sosial di sekitar kebun. Jangan sampai usaha yang harusnya mendatangkan keuntungan berakhir dengan kerugian besar.  


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun