Teman saya banyak sekali mengeluh mengenai gaji di kantornya.. gajinya terlalu kecil.. naik gaji koq cuman segini.. kayaknya koq gak worth it ya kerja disini? koq bayaran gak sesuai dengan numpuknya kerjaan? perlu gak ya cari yang baru?
Sebelum masuk kerja tentunya kita negosiasi gaji dengan pihak HRD dari perusahaan yang bersangkutan.. nahh.. sebelum nego gaji.. ada baiknya kita perhatikan beberapa hal terlebih dahulu..
- Berapa sebenarnya ekspektasi gaji yang kita harapkan? coba hitung semua kebutuhan kita mulai dari biaya makan, ongkos ke tempat kerja, biaya hidup seperti kos atau tempat tinggal, dan lain-lain.
- Setelah dapat nominal kebutuhan kita, kemudian cari tahu.. apakah jumlah kebutuhan kita itu sesuai dengan standar dari jabatan kita? kalau misalnya biaya hidup kita jauh diatas standar jabatan kita.. itu tandanya biaya hidup kita ketinggian..
- Alangkah baiknya jika sebelum kita interview kita tahu berapa standar gaji yang ada diperusahaan tersebut, agar pada saat kita negosiasi kita gak "terjebak" dengan tawraan gaji yang lebih kecil dari standar.. karena memang tugas HRD untuk negosisasi gaji sekecil mungkin.. ya gak salah juga HRD nya kan?
- Kalau misalnya gaji yang ditawarkan oleh HRD diawal tidak mencukupi dan negosiasi gak berhasil... ya jangan diterima pekerjaannya.. kecuali kalau saat itu memang nganggur dan butuh kerjaan banget.. ya udah lah terima aja sambil cari-cari pekerjaan yang baru.
- Kita mesti sadar diri.. artinya kita juga harus mengukur kemampuan dan pengalaman kerja.. kan gak lucu juga jika kemampuan kita hanya sebatas officer, kemudian digaji dengan gaji manager.. atau kemampuan manager digaji selevel officer.. nah peningkatan standard gaji kita sendiri ini pun akan mengikuti pengalaman kerja.. buat fresh graduate.. yaaa... keberuntungan jika dapet gaji yang bagus... tapi kalau fresh graduate mintanya terlalu tinggi juga agak kurang bijaksana.. teori kan beda dengan praktek ya.. walaupun di kampus IP nya 4,7 gitu.. belom tentu di lapangan pekerjaan "nilai"nya sama..
Lalu, banyak yang mengeluh tanpa berbuat apa-apa.. alasannya :
- Takut dikira "bajing loncat"... Hellooooo???? mau seumur hidup di perusahaan yang sama?? menurut saya, pada awal permulaan kerja, tidak ada salahnya koq pindah dari perusahaan yang satu ke perusahaan lainnya.. jika memang lebih baik kenapa tidak? kalau pada saat interview, HRD nya tanya "koq kamu pindah-pindah terus? kenapa?" adalah hak dari kita juga untuk menjawab " Belum mendapatkan yang terbaik, oleh karena itu saya harap perusahaan Bapak/Ibu bisa memberikan yang terbaik agar saya bisa menunjukkan hasil kerja dan berprestasi di sini, sehingga saya bisa bekerja dalam jangka waktu lama tanpa kekhawatiran" Bukan begitu?
- Sudah enak disini.... ya sudah jangan banyak mengeluh.. so simple? Lingkungan enak dan nyaman itu bisa diciptakan jika kita bekerja dengan sepunuh hati.. seenak apapun lingkungan kerja, jika pada akhirnya kita mengeluh terus.. toh akhirnya jadi terlihat menyebalkan bukan? saya pernah dengar, jika seseorang sudah bekerja lebih dari 4 tahun di perusahaan yang sama, lebih sulit baginya untuk pindah dan menemukan pekerjaan baru.. jadi kalau memang di 1-2 tahun pertama rasanya sudah tidak bisa tahan dan punya peluang lain.. tidak ada salahnya untuk kita move koq..
- Takut gak dapet kerjaan lain... Sudah coba cari? kalau belum sih yaa gimana mau tau.. sudah cari tapi belum dapet? namanya belum jodoh.. tetep usaha, pasti suatu saat ada kesempatan..
- Loyalitas lho!? ... Menurut saya, loyalitas itu untuk pekerja dengan jabatan yang sudah tinggi, semua kebutuhan hidup sudah terpenuhi, dan standard hidup sudah nyaman.. ketika kita masih kekurangan uang, masih banyak kebutuhan yang perlu di penuhi, maka tidak ada salahnya kita menclok sana menclok sini demi mendapatkan jabatan dan juga gaji yang lebih baik..
Jadi buat karyawan yang merasa pekerjaan sekarang sudah tidak cocok, gajinya terlalu kecil, atasannya nyebelin, rekan kerjanya jahat, ini itu ini itu... dari pada kebanyakan mengeluh, mending membuka diri dengan peluang baru di luar sana.. hidup kita ini sudah cukup bertat tanpa kita mengeluh.. apalagi jika kita terlalu banyak mengeluh..
Ngeluh sebenernya wajar, namanya juga manhusia.. tapi kalau kerjaannya setiap hari ngeluh.. gak ada rasa syukurnya.. itu sih kurang belajar namanya....