Mohon tunggu...
Dodi Mawardi
Dodi Mawardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

Penulis kreatif sudah menghasilkan puluhan buku, antara lain Belajar Goblok dari Bob Sadino dan Belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani. Selain aktif menulis, juga sebagai dosen, pendidik, dan pembicara bidang penulisan, serta komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Doa Kyai Kampung untuk Indonesia

16 Januari 2017   09:37 Diperbarui: 16 Januari 2017   10:13 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kyai selalu berdoa seperti itu?” saya ingin memastikan.

“Iya… walaupun  kita tahu, zaman sekarang suliit menemukan pemimpin yang adil dan amanah. Tapi Allah melarang kita untuk berputus asa,” pungkasnya.

-------

Setelah bertemu dengan kyai kampung itu, saya mulai tenang. Kepala yang cenut-cenut melihat berita di teve yang begitu hiruk pikuk dengan gesekan, konflik, perseteruan, perebutan kekuasan, saling menghujat dan mencaci maki , mulai membaik.

Sesampainya di rumah, mengambil wudhu, sholat lalu bersalawat dan berdoa:

“Ya Allah, amankanlah negeri ku. Damaikanlah  negeriku. Jadikanlah pemimpin-pemimpin kami adalah pemimpin yang amanah dan adil. Yang lebih mementingkan kepentingan orang banyak dibanding kepentingan pribadi dan golongannya.”


Doa yang diajarkan kyai kampung itu.

Tidak mesti berteriak-teriak untuk berkontribusi pada bangsamu.

Tidak harus selalu berpeluh keringat untuk negaramu.

Minimal dengan berdoa pun, sudah cukup.

Mari kita doakan Indonesia agar kembali damai, aman, nyaman, menentramkan dan menenangkan buat seluruh rakyatnya untuk beraktivitas serta menjalankan  ibadah sesuai agamanya masing-masing.

Indonesia adalah rumah kita semua!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun