Sosok H. Baya Jadi Perbincangan Netizen, Siapa Dia Sebenarnya?

Majalengka -- Sosok H. Baya mendadak ramai diperbincangkan di media sosial usai unggahan brosur lomba mancing yang menampilkan foto dirinya bersama Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan, tersebar luas. Acara tersebut rencananya digelar di Kecamatan Cingambul dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Majalengka.

Kendati demikian,H.Baya terpantau di medsos mengklarifikasi maksud dan tujuan event tersebut, H.Baya menjawa " Bahwa itu adalah contoh brosur,serta keuntungan dari event tersebut akan di alokasikan untuk santunan anak yatim dan kelancaran acara"tulisnya. Dan tidak lama kemudian brosus sebelumnya ditarik dari peredaran dan diganti dengan yang baru dalam keterangan yang berbeda.

Penampilan H. Baya yang khas---berbusana etnik Sunda serba putih dan rapi ala budayawan---sering kali menarik perhatian publik. Ia juga kerap terlihat mendampingi para tokoh penting, mulai dari Bupati dan wakil Bupati Majalengka hingga Gubernur Jawa Barat,Kang Dedi Mulyadi (KDM). 

Namun, kali ini perhatian netizen tertuju bukan hanya pada penampilannya, melainkan pada identitasnya yang masih jadi misteri bagi banyak orang. Beberapa warganet menyebut ia berasal dari Majalengka, sementara yang lain menduga ia berasal dari Ciamis namun menikah dengan orang Majalengka.

"info valid kalo haji Baya asli orang Panawangan Ciamis, istrinya orang Rawan" Tulis akun bernama Dewi Nur Alam. 

Namun dibalas dengan akun lain:

"urang desa rawa kecamatan cingambul.majalengka anjeuna partisipasi kanggo Majalengka sangat ageung" Tulis akun Di'az Elektronik

Begitupun akun lain menulis, Mau org Ciamis, mau orang NTT mau org Samarinda, kalau Skg Udab ber ktp Majalengka nikah sama org Majalengka yah jadi warga Majalengka,. Kalau niat nya memajukan Majalengka kita harus dukung apalagi mangakat budaya Majalengka, harus dukung atuh ,.. apalagi kalau nyaah ka rakyat kecil sering berbagi kegiatan sosial, .jangan terlalu di up admin Lingkar Setia Kaka Raden"sahutnya.

 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, H. Baya adalah seorang pengusaha asal Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka. Selain berkiprah di dunia usaha, ia dikenal sebagai tokoh pelestari budaya Sunda, khususnya di wilayah Talaga. Ia bahkan mendirikan sebuah paguyuban bernama Danghyang Rundayan Talaga ---yang keberadaannya dikukuhkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat , Dedi Mulyadi (KDM).