Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Evaluasi Operasi Pembebasan Sinar Kudus, Aib Komando TNI

18 November 2014   00:07 Diperbarui: 21 Mei 2016   04:51 4237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

EVALUASI:

EV-8. Operasi Militer Gagal

Operasi militer gagal dengan dilakukannya pembayaran tebusan. Pengiriman sekitar 488 prajurit TNI menjadi sia-sia karena kepemimpinan sipil yang tidak tegas dalam memberikan otoritas kepada TNI dalam operasi militer.

Dalam militer profesional, kegagalan operasi militer harus diikuti dengan pemeriksaan kepada segenap perwira yang terlibat. Fungsi evaluasi ini adalah agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.

EV-9. Ironi Pengumuman Keberhasilan Militer

Adalah ironi bahwa operasi militer yang jelas-jelas gagal di-umumkan sebagai keberhasilan operasi militer, hanya demi pencitraan kepemimpinan sipil. Hal ini sangat mempermalukan TNI dan harga diri bangsa Indonesia.

EV-10. Kenaikan Pangkat Pencitraan

Kenaikan pangkat istimewa untuk operasi militer yang gagal, hanya demi pencitraan kepemimpinan sipil adalah merusak sistem kepangkatan TNI yang harusnya berdasarkan prestasi atau merit based. Adanya perwira yang naik pangkat hanya demi pencitraan tanpa prestasi militer menunjukkan sistem kepangkatan TNI tidak beres dan harus di evaluasi ulang. Kepemimpinan sipil, Pemerintah, Presiden, Dephan, purnawirawan TNI yang menjadi pejabat harus diperingatkan untuk tidak merusak kepangkatan TNI demi kepentingan pencitraan pribadi. Panglima TNI sebagai pengawal profesionalisme TNI harus bersikap lebih tegas atas intervensi kepemimpinan sipil dalam kepangkatan TNI.

EV-11. Kegagalan TNI

TNI gagal membuat rencana operasi yang meyakinkan agar pimpinan sipil berani memberi perintah pelaksanaan. Semua operasi militer selalu memiliki resiko. Dalam hal ini tidak ada Pimpinan TNI yang dengan berani mengambil resiko kegagalan operasi jika terjadi. Kegagalan ini karena persiapan TNI tidak memadai. Tidak dilakukan studi mendalam sebelumnya mengenai kasus serupa. Alutsista tidak memadai.

EV-12. Tidak Ada Evaluasi dan Perbaikan

Yang paling buruk dari suatu kegagalan operasi militer adalah tidak dilakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencegah kesalahan yang sama terulang kembali.

Perlu dicatat bahwa kejadian serupa pernah terjadi tahun 2009, dimana pasukan Jerman gagal melakukan operasi pembebasan sandera jarak jauh. Perbandingannya dapat dilihat disini: Perbandingan Operasi Pembebasan MV Sinar Kudus dengan MV Hansa Stavanger

Seandainya TNI mempelajari dan melatih diri dari evaluasi kegagalan negara lain tersebut, kemungkinan besar kegagalan Operasi Pembebasan MV Sinar Kudus tidak akan terjadi. TNI tidak berhasil mempelajari kasus-kasus serupa dan belajar dari kegagalan negara lain. Untuk itu TNI perlu memiliki kapabilitas belajar tersebut.

Kemiliteran bukan merupakan organisasi statis, melainkan merupakan organisme dinamis yang harus berubah berdasarkan waktu. Hal ini dapat dicapai dengan belajar dan melakukan evaluasi, baik dari kegagalan negara lain, maupun dari kegagalan TNI.

Kegagalan Operasi Pembebasan MV Sinar Kudus merupakan hal yang sangat memalukan. Pesta keberhasilan dan kenaikan pangkat istimewa merupakan aib bagi TNI. Namun yang lebih memalukan lagi adalah kegagalan TNI melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kasus serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun